Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN – Belasan tenaga medis RSUD 45 Kuningan dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu diketahui dari tracking medis yang dilakukan petugas Covid-19 dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona.
“Antisipasi dalam penyebaran cepat meluas, ada sebanyak 400 pegawai RSUD 45 Kuningan lakukan swab test ,” kata Dirut RSUD 45 Kuningan, dr Deki Syaifullah saat menyampaikan kepada awak media, via ponselnya,Rabu (26/8/2020).
• Tunjangan untuk Guru Madrasah Diniyah di Indramayu Diharapkan Bisa Terealisasi di APBD 2021
Kemudian, kata dia, pengumuman hasil daripada swab test itu benar ada yang positif.
“Sehingga kami berembuk dengan komite medik, Ikatan Dokter Indonesia Kuningan, dan Bupati mengizinkan untuk lakukan penutupan pelayanan rumah sakit sementara waktu,” ujarnya.
Mereka yang terpapar corona, kata Deki, itu terdiri dari dokter, tenaga kesehatan dan pegawai bagian gizi dan konsumsi.
• Ada 10 Orang Kena Corona di Leuwimunding Majalengka, 49 Orang yang Kontak Erat Langsung Dites Swab
“Tidak hanya itu, pegawai bagian administrasi pun ada yang terkena,” katanya.
Tracking dan dekontaminasi lingkungan
Surat edaran mengenai pentupan sementara RSUD 45 Kuningan telah keluar akibat ada belasan karyawan RSUD 45 Kuningan yang positif Covid-19.
“Kami akan lakukan tracking medis atau rekam medis kepada keluarga dan lingkungan yang sebelumnya mengalami kontak erat dengan belasan orang terpapar positif Covid-19,” kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kuningan, Agus Mauludin sekaligus juru bicara Tim Crisis Center Percepatan Penanganan Covid-19 Kuningan, saat dihubungi, Rabu (26/8/2020).
• Pabrik LG di Cikarang Ditutup Gara-gara 238 Karyawan Kena Corona, 600 Karyawan Terpaksa Dirumahkan
Mengenai pentupan pelayanan di RSUD 45 Kuningan, kata dia, ini sebagai salah satu tindakan dalam melakukan dekontaminasi terhadap sejumlah dan lingkungan masyarakat itu sendiri.
“Perlakukan ini sebagai standar medis untuk kembali lakukan sterilisasi. Tindakannya, melakukan penyemprotan cairan disinfektan dan bersih-bersih seperti begitu,” katanya.
• Tak Ada Kejelasan Kapan Sekolah Tatap Muka Dimulai Lagi, 7 Siswa SMP & SMA di Lombok Pilih Menikah
Untuk belasan nakes dan karyawan yang positif Covid-19, kata Agus, mereka sudah melakukan karantina dan mengikuti perawatan medis seperti pada umumnya.
“Mengenai masa karantina memang sudah habis, terhitung hingga masa sekarang itu 15 hari,” katanya.