Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN – Salah seorang pemotor yang terlibat adu banteng di Jalur Ciawigebang – Cidahu, meninggal dunia saat mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) 45 Kunigan.
Demikian hal itu dikatakan Petugas pemulasara Jenazah, yakni Wawan saat menyampaikan kepada Tribuncirebon.com, melalui sambungan selulernya, Kamis (6/8/2020).
Wawan mengatakan, untuk korban diketahui bernama Jaja Sutarja (43), warga Desa Cikadang, Kecamatan Luragung, Kuningan.
• Sepasang ABG Berhubungan Badan, Setelah Puas Si Cowok Bunuh Pacarnya karena Tahu Diselingkuhi
“Diduga mendapat benturan kuat saat jatuh usai tabrakan terjadi,” katanya.
Sebab, kata Wawan, organ tubuh korban mengalami luka lecet di berbeda tempat dan diketahui bagian kepala belakang rata tak berbentuk.
“Tadi saat dilakukan pemandian, kepala korban rata, ini kemungkinan besar luka dalam dan ketika itu juga, ada darah keluar dari beberapa bagian lubang di organ kepala korban,” ungkap Wawan.
Jeda waktu terjadi adu banteng, kata Wawan, peristiwa kecelakaan lalu lintas pukul 15 : 00 WIB dan korban meninggal sekitar pukul 17: 40 WIB
• INI Syarat Dapat Bantuan Rp 600 Ribu Bagi Karyawan dengan Gaji di Bawah Rp 5 Juta, Mulai September
• Jadwal Acara TV Jumat 7 Agustus: Trans TV, Trans 7, GTV, RCTI, SCTV, Indosiar, Ada Film Terminator 2
“Usai dilakukan pemularasa, korban di antarkan ke rumah duka sekitar pukul 19 :47 wib, kini korban berada di rumah duka dan dilakukan serah terima jasad korban kepada keluarga,” ungkapnya.
Mengenai korban satunya, yakni Sunandi (33), warga Desa Cihideunghilir, Kecamatan Cidahu dikabarkan mengalami patah tulang.
"Tadi sekilas lihat di IGD, korban satunya itu dilakukan pemasangan alat (laha), dibagian tangan dan kaki," ungkapnya.
TKP Laka Lantas Dikenal Sebagai Jalur Maut
Lokasi kecelakan dua sepeda motor di Jalur Ciawigebang – Cidahu, dikenal sejumlah warga sering terjadi kecelakaan atau jalur maut.
“Iya kang, sebelum kejadian adu motor dari lawan berbeda ini, memang sering terjadi kecelakaan yang sama. Habisnya jalan ini sangat lurus dan mungkin bikin tak sadar pengemudi saat tancap gas,” kata Maman, seorang warga Desa Kadurama, Kecamatan Ciawigebang, Kamis (6/8/2020).
Maman mengatakan, kedua pemotor yang terlibat tabrakan adu banteng sekitar pukul 15 : 30 itu diketahui tidak menggunakan pelindung kepala alias helm.