Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI masih memberlakukan sistem pembelajaran melalui dalam jaringan (daring) di masa tahun ajaran baru 2020-2021 untuk semua jenjang pendidikan.
Hal itu, untuk menghindari penyebaran virus corona di lingkungan sekolah yang mana kategori usia muda salah satu yang rentan terhadap terpaparnya virus tersebut.
• Daftar Harga HP Terbaru Huawei Juli 2020, Termasuk Nova 7 yang Pakai 4 Kamera dan Varian Lainnya
Namun, pemberlakukan belajar di rumah tidak menyurutkan sejumlah Orangtua untuk tetap memburu perlengkapan sekolah, tak terkecuali seragam.
Pantauan Tribuncirebon.com di Toko UD Putra TS Baribis di Jalan Raya Jatiwangi-Baribis, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Selasa (14/7/2020) tampak sejumlah orangtua sibuk memilih seragam untuk buah hatinya.
Para orangtua mendampingi untuk memilih seragam yang cocok dengan tubuh sang anak.
Salah satu orangtua, Ega (30) mengatakan dirinya sengaja memburu seragam untuk anaknya di masa pembelajaran melalui sistem daring.
• Gelombang Tinggi Hantam Warung di Pinggir Pantai Sunset Cisolok, Toilet dan Warung Rusak Ringan
Alasannya, meski pembelajaran dilakukan di rumah, ia menyebut anaknya harus tetap menggunakan seragam ketika waktu pembelajaran dimulai.
"Tetap saja, meski daring tetap anak harus pakai seragam di rumah," ujar Ega warga kelurahan Cigasong tersebut.
Ia pun mengaku mendapatkan kesulitan di masa pembelajaran seperti sekarang ini.
Selain harus terus mendampingi anak untuk mengoperasikan telepon selulernya, semangat anak untuk belajar sedikit berkurang.
• Daftar Harga Laptop 2020, Harga Mulai Rp 2 Jutaan, Laptop ASUS, Dell, hingga Lenovo
"Tetap sulit ya, lebih baik di sekolah. Kalau di rumah lebih banyak main," ucapnya.
Orangtua lainnya, Didi (36) mengaku, dirinya sengaja berburu seragam untuk sang anak, karena untuk persiapan.
Meski saat ini sistem daring diberlakukan dalam pembelajaran untuk anaknya yang baru masuk usia sekolah dasar.
"Untuk persiapan saja, nanti kan pasti sewaktu-waktu ke sekolah harus pakai seragam, meski sekarang diliburin untuk belajar di rumah," jelas Didi warga Kecamatan Jatiwangi tersebut.
Sementara, Humas UD Putra TS Baribis, Ade Barji mengatakan, dalam tahun ajaran baru 2020-2021 ini, tingkat pembeli dalam memburu seragam sekolah meningkat.
• Daftar Harga Laptop 2020, Harga Mulai Rp 2 Jutaan, Laptop ASUS, Dell, hingga Lenovo
Namun, ia mengaku, dibanding tahun kemarin, tingkat pembeli untuk membeli seragam sekolah menurun dibanding tahun kemarin di waktu yang sama.
"Turun hingga 30 persen lah dibanding tahun kemarin. Kalau dibanding hari biasa dalam tahun ajaran baru ini meningkat," kata Ade saat ditemui di lokasi.