Gempa Bumi

Gempa Bumi Tiga Kali Terjadi Hari Ini, Mulai Gempa Kulon Progo Hingga Aceh, Tak Berpotensi Tsunami

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Gempa

Gempa itu berpusat di 105 km Barat Daya Bantul, dengan kedalaman 10 km, tepatnya berada di koordinat LS 8.73 BT 109.88.

Informasi yang dibagikan BMKG melalui situs bmkg.go.id serta akun instragram @infobmkg, getaran gempa pada skala II-III terasa hingga Pacitan, Purworejo, dan Wonogiri.

• Daftar Harga Sepeda Lipat 2020, Mulai dari Rp 1 Jutaan: Ada Polygon, Noris, Element, Hingga United

• Daftar Harga iPhone Terbaru Bulan Juli 2020: iPhone 8 Plus Rp 10,4 Juta, iPhone 12 Mulai Rp 7,8 Juta

• Daftar Harga HP Vivo Juli 2020 Lengkap dengan Bocoran Harga Vivo X50 dan Vivo X50 Pro

• Bocoran Harga Vivo X50 dan Vivo X50 Pro yang Bakal Segera Dirilis, Ini Spesifikasi Lengkapnya

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono ST Dipl Seis MSc dalam siaran persnya, Senin pagi, mengatakan hasil analisis BMKG menunjukkan gempa tektoni ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,1.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 8,73 LS dan 109,88 BT , atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 101 km arah Selatan Kota Wates, Kabupaten Kulonprogo, Di. Yogyakarta pada kedalaman 46 km.

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktifitas subduksi.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( _thrust fault_ ).

Doa Pagi Seperti Dipanjatkan Nabi Isa AS, Lengkap dengan Zikir Pagi dan Keutamaannya

Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Pacitan, Purworejo, Yogya dan Wonogiri II-III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah.

Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI.

Menurut Rahmat, hingga hari Senin, 13 Juli 2020 pukul 03.15 WIB, Hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan .

Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Berita Terkini