Rahmat berkata, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.
Kendati lokasi gempa bumi berada di laut, tetapi hasil pemodelan BMKG tidak menunjukkan adanya potensi tsunami.
Lihat Foto Hari Senin, 13 Juli 2020 pukul 07.58.46 WIB wilayah Samudera Hindia Pantai Barat Sumatera diguncang gempa tektonik.
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M=5,4. (BMKG)
Namun, dampak guncangan gempa dirasakan di berbagai wilayah dengan skala intensitas yang bervariasi.
Guncangan gempa ini dirasakan di daerah Banda Aceh dengan skala intensitas getaran yaitu III MMI.
Di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu. Selain itu, guncangan gempa bumi juga dirasakan di Sabang dan Sigli dengan skala intensitas II MMI.
• Gempa Tektonik Ternyata Berpotensi Mempengaruhi Aktivitas Gunung Merapi, Ini Penjelasan BMKG
Getaran itu dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," ujarnya.
Terkait gempa susulan, dari hasil monitoring BMKG hingga pukul 08.11 WIB, Senin (13/7/2020), belum menunjukkan adanya aktivitas Gempa bumi susulan atau aftershock.
BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Upayakan, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa," kata Rahmat.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.
Gempa Kulon Progo, DIY Yogyakarta
Gempat berkekuatan 5.2 magnitudo mengguncang wilayah selatan Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (13/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.50.