TRIBUNCIREBON.COM- Di tengah-tengah karantina wilayah yang dilakukan Malaysia dalam mencegah merebaknya kasus Covid-19, ada beberapa keluarga yang terjebak.
Dilansir dari Asia One, Selasa (31/3), keluarga ini terjebak di sisi yang berbeda.
Namun meski begitu, Seorang wanita lanjut usia bertekad untuk melihat suaminya yang sakit sehingga melakukan perjalanan jauh.
Hal itu ditempuhnya meski dihiasi dengan sakit kaki hingga lutut dan sebagainya.
• Sering Alami Pusing Hebat? Waspada, Mungkin Anda Alami Vertigo, Ikuti Cara Ini Untuk Mengobatinya
Ya, nenek berusia 66 tahun itu memutuskan untuk kembali ke Singapura pada 29 Maret setelah mengetahui kondisi suaminya.
Hal itu diceritakan oleh putranya Herman Sudil dalam sebuah postingan di Facebook.
Sementara perintah Malaysia melarang warganya meninggalkan negara itu dar 18 Maret hingga 14 April, orang asing diizinkan untuk pergi.
• PENGAKUAN Aurelia, Si Cewek yang Tabrak Andre Sampai Tewas, lalu Berani Siksa Juga Istri Korban
• Mari Baca Doa Qunut Nazilah, MUI Imbau Umat Islam Baca Doa Itu, Agar Terhindar dari Virus Corona
Sebelumnya diketahui bahwa si nenek ini telah tiba di Johor Bahru, Malaysia, sebelum diberlakukan karantina wilayah, untuk merawat cucunya.
Yakni anak dari Herman, yang berusia 3 bulan.
Sementara Herman sendiri sedang merawat istrinya yang dirawat di rumah sakit.
• Peringatan Dini BMKG, Wilayah Priangan dan Cirebon Berpotensi Diguyur Hujan Lebat Disertai Petir
Lalu, ketika ibunya menerima kabar bahwa suaminya yang berusia 80 tahun sakit awal pekan lalu, Herman segera mulai mencari transportasi bagi ibunya agar bisa kembali ke Singapura.
Namun karena karantina telah diberlakukan, transportasi umum menjadi sangat langka.
Akhirnya si nenek harus melakukannya dengan berjalan kaki.
• Polisi Sering Bubarkan Kerumunan karena Ada Wabah Corona, Warga Indramayu Masih Banyak yang Bandel
Herman telah menyarankan agar dia tetap di Malaysia sampai pertengahan April karena kondisi ayahnya tidak begitu buruk.
Tetapi, tetap saja dia bersikeras berjalan melintasi Causeway, bahkan dengan kondisi kakinya yang sakit di bagian lutut.
• Jadi Wilayah yang Dikarantina Lokal, Desa Sukasenang Garut Prediksi Bakal Kedatangan 600 Pemudik