Ia mengatakan, hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti bagaimana peristiwa itu terjadi. Adapun informasi yang berkembang baru sebatas informasi dari pelapor.
"Sedang diselidiki bagaimana kronologi pastinya, nanti disusun supaya masyarakat terima informasi yang obyektif.. sebab yang viral ini baru dari pihak pelapor," kata dia.
Penembakan terjadi di Kabupaten Majalengka. Korbannya bernama Panji Pamungkasandi (40), seorang pengusaha jasa kontruksi. Peristiwa terjadi pada Minggu (11/11) malam.
"Memang benar ada kejadian penembakan. Hari Minggu pukul 23.30," ujar Kapolres Majalengka AKBP Mariyono saat dihubungi via ponselnya, Selasa (12/11).
• Tangani Masalah Sampah, Warga Blok Kalibangka Cirebon Buat Bank Sampah dan Antusias Warga Tinggi
Saat ini, Panji mendapat perawatan di salah satu rumah sakit di Jabar. Pengakuan Irfan saat dihubungi kemarin, mengatakan, awalnya ia menagih pembayaran proyek pada Irfan Nur Alam via anak buahnya bernama Andi.
Belakangan, ia diketahui sebagai Kabag Ekonomi Setda Pemkab Majalengka dengan pangkat III a. Uang yang ditagih pun dibayar namun disertai kekerasan.
• PNS Kabupaten Majalengka Diduga Tembak Kontraktor Karena Ditagih Uang Pembayaran Konstruksi
• BREAKING NEWS - Seorang Kontraktor Tertembak Saat Tagih Pembayaran Proyek di Pemkab Majalengka
• Polres Majalengka Masih Selidiki Kasus Penembakan Kontraktor Oleh Oknum Pejabat
"Tagihannya dibayar. Cuma sedang didalami kenapa bisa kejadian seperti itu. Sedang didalami," ujar Mariyoni.
Dilansir dari Google dengan menuliskan Irfan Nur Alam, menyebutkan bahwa ia anak Bupati Majalengka, Karna Sobahi.
"Iya betul, anak kedua. Sejauh ini baru itu saja yang bisa kami sampaikan karena tim masih mendalami proses lidik dan sidik untuk penegakkan hukum seadil-adilnya," ujar dia.
Olah TKP
Selasa (12/11/2019), Kepolisian Resor (Polres) Majalengka melakukan olah TKP atas insiden tersebut.
Polres menerjunkan tim Inafis Polres Majalengka guna melakukan identifikasi pascapenembakan.
"Saat ini, kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono melalui Wakapolres Majalengka, Kompol Hidayatullah yang didampingi Kasat Reskrim, AKP M Wafdan Muttaqin, Selasa (12/11/2019).
Kompol Hidayatullah mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum pejabat tersebut.
Pejabat yang berasal dari lingkungan Pemda Majalengka itu, diduga menjadi salah satu pelaku aksi penembakan di Ruko Taman Sakura tepatnya di Jalan Raya Cigasong, Kabupaten Majalengka.