Kembali Ricuh Unjuk Rasa di DPRD Jabar, Bentrok Polisi dengan Mahasiswa, Korban Berjatuhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Konsidi terkini di Gedung DPRD Provinsi Jabar

Aksi tersebut terjadi di saat sejumlah massa meminta untuk masuk ke halaman kantor DPRD Jabar.

Massa meminta waktu sepuluh menit agar perwakilan anggota DPRD kembali menemui massa. Sebelumnya, perwakilan anggota DPRD sudah menemui massa aksi dan terjadilah dialog.

Setelah anggota DPRD masuk, massa kembali meminta agar pihaknya kembali ditemui oleh Dewan dan membawa hasil.

Massa memberikan waktu sekira 20 menit kepada anggota DPRD untuk kembali menemui massa. Namun, waktu sudah habis, massa akhirnya mencoba masuk halaman DPRD.

UPDATE Unjuk Rasa DPRD Jabar Mulai Ricuh, Massa Aksi Robohkan Gerbang DPRD, Ditembaki Gas Air Mata

Unjuk Rasa di Gedung DPRD Jabar, Massa Aksi Gelar Teatrikal dan Segel Gerbang DPRD Jabar

Ratusan Petani dan Nelayan Berunjuk Rasa di Depan Gedung DPRD Indramayu, Tuntut 5 Poin Ini

Gerbang DPRD Jabar dirobohkan massa aksi. Pihak TNI dan Polri menghalau massa menggunakan tameng, water canon, dan tembakan gas air mata.

Massa pun berhamburan ke arah Jalan Sulanjana dan arah Gedung Sate. Hingga saat ini, pihak Kepolisian masih melakukan negosiasi di dua titik dengan massa aksi unjukrasa.

Kericuhan juga terjadi kemarin

Aksi unjuk rasa yang digelar ribuan mahasiswa dari sejumlah kampus di Kota Bandung dan sekitarnya berlangsung ricuh, Senin (23/9/2019) petang.

Unjuk rasa yang dilakukan oleh mahasiswa itu dilakukan untuk menyuarakan penolakannya terhadap sejumlah RUU termasuk UU KPK.

Kericuhan terjadi saat ribuan mahasiswa tersebut mencoba merangsek masuk ke gedung DPRD Jawa Barat.

Mahasiswa yang menggunakan jas almamaternya masing-masing dorong-mendorong dengan anggota kepolisian yang berjaga di depan gerbang.

Bahkan selain menjebol gerbang gedung DPRD Jabar, aksi dari ribuan mahasiswa dari 20 lebih kampus itu diwarnai aksi lempar-lemparan.

Mulai dari botol, sepatu hingga batu berseliweran dari arah luar area gedung dewan ke arah gedung wakil rakyat tersebut.

Padahal diketahui tujuan aksi ini untuk menolak pengesahan UU KPK dan KUHP oleh DPR.

"Kami menolak RUU KPK, RUU KUHP dan RUU lainnya yang memang merugikan masyarakat. Itu menjadi tujuan besar kami melakukan aksi ini," ucap perwakilan massa aksi, Presiden Mahasiswa Unpas, Limas Kiswadi. 

Halaman
123

Berita Terkini