Diharamkan Puasa, Ini Amalan-amalan yang Baik Dilakukan di Hari Tasyrik Idul Adha

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi berdoa

TRIBUNCIREBON.COM- Jelang hari raya Idul Adha tanggal 1-10 Dzulhijah, umat muslim disunahkan untuk mejalankan puasa.

Namun setelah hari raya Idul Adha terdapat hari yang diharamkan untuk berpuasa, yakni hari tasyrik.

Hari tasyrik Idul Adha merupakan hari yang haram berpuasa di bulan Dzulhijah.

Hari tasyrik Idul Adha berlangsung tiga hari mulai 11, 12. dan 13 Dzulhijah.

Larangan berpuasa juga terjadi pada 10 Dzulhijah.

VIDEO VIRAL! Kejadian Tak Tertuga Saat Shalat Idul Adha, Dari Sapi Kabur Hingga Pria Terpeleset

Dilansir TribunBatam hari tersebut adalah hari dimana umat muslim dilarang untuk berpuasa.

Namun dianjurkan untuk berzikir dan berdoa.

Bertepatan dengan hari tersebut, jamaah haji di Makkah melaksanakan ibadah yaitu melempar jumrah.

Sementara umat Islam di seluruh dunia yang tidak berhaji melakukan penyembelihan hewan kurban.

Penyembelihan hewan kurban biasanya berlangsung tiga hari.

Sempat Heboh Saya Pamit, Kini Sapi Kurban Ria Ricis Dinamai Sarimit, Sapi Ricis Pamit

Dikutip dari Rumaysho.com, disebutkan dalam Matan Al Ghoyah wat Taqrib -salah satu rujukan fikih dalam madzhab Syafi’i- bahwa ada lima hari diharamkan puasa, yaitu hari Idul Fithri, hari Idul Adha, dan tiga hari tasyrik (11, 12, 13 Dzulhijjah).

Lima hari yang diharamkan untuk berpuasa, atas sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

أَيَّامُ التَّشْرِيقِ أَيَّامُ أَكْلٍ وَشُرْبٍ

Artinya : “Hari-hari tasyrik adalah hari makan dan minum.” (HR. Muslim no. 1141)

Allah Ta’ala mengistimewakan hari tasyrik, karena pada hari tersebut Allah jadikan hari ini sebagai waktu istimewa untuk berdzikir sehingga Allah perintahkan kaum muslimin untuk memperbanyak dzikir di hari tersebut.

Idul Adha 2019 - Inilah 3 Tips Memasak Hati Sapi agar Tidak Hancur dan Tidak Keras

Halaman
123

Berita Terkini