Tips Penanggulangan Dini yang Bisa Dilakukan Masyarakat Apabila Terjadi Kebakaran

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu saat memadamkan perahu jenis alat tangkap cumi di Desa Eretan Kulon dan Desa Eretan Wetan, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Sabtu (22/6/2019).

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Tragedi kebakaran marak terjadi diberbagai daerah memasuki musim kemarau ini.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Pemadam Kebakaran Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Indramayu, Joni Takarasel saat ditemui Tribuncirebon.com di ruangannya, Senin (24/6/2019).

"Selama bulan ini saja di Kabupaten Indramayu sudah terjadi sekitar 15 kejadian," ujar Joni Takarasel.

Oleh karena itu, penting masyarakat untuk dapat melakukan evaluasi sedini mungkin sebagai penanggulangan dini agar api tidak cepat membesar.

Polisi Kawal Amsor 24 Jam Penuh Selama Rawat di RSUD Majalengka

Contoh sederhananya, jika tidak memiliki Alat Pemadam Api Ringan (APAR), masyarakat bisa menggunakan karung yang sudah dibasahi sebelumnya.

Kemudian, dengan menggunakan karung basah tersebut segera tutup sumber api. Usahakan karung yang digunakan pun berjumlah banyak dan tidak hanya satu.

Karena dengan menggunakan karung basah, disampaikan Joni Takarasel hubungan antara api dan udara akan terhalangi dan api pun akan cepat padam.

"Ya kami imbau, masyarakat kalau ada kebarakan jangan langsung ditingal pergi, harus ada penanggulangan dini dahulu, karena kalau ditinggal pergi otomatis api akan cepat membesar," ujar dia.

Belum Dapat Izin, Persib Bandung Akan Jadi Tuan Rumah Lawan Bhayangkara FC

Selain itu, dirinya juga mengimbau jangan ragu untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran bilamana terjadi percikkan api.

"Kalau ada percikkan api segera hubungi saja damkar di nomor 271113," ucap dia.

Berita Terkini