Relokasi Pasar Wanguk Indramayu Dinilai Mendadak, Pedagang Bingung Hingga Mengadu ke Anggota DPRD

Gejolak penolakan relokasi dilakukan pedagang Pasar Wanguk di Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan, Indramayu.

Tribuncirebon.com/Handhika Rahman
MENGADU KE ANGGOTA DPRD - Para pedagang saat mengadu kepada anggota DPRD Indramayu Edi Fauzi soal kondisi Pasar Wanguk ketika kegiatan reses di Desa Kedungwungu, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Indramayu 

“Paling yang kami harapkan hanya perbaikan kecil saja, seperti drainase yang kerap tersumbat saat hujan turun,” ujar dia.

Mendengar keluhan pedagang tersebut, Anggota DPRD Indramayu, Edi Fauzi akan pasang badan membela pedagang.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Indramayu itu akan membawa persoalan ini untuk dibahas di legislatif dan eksekutif.

“Kami sangat terbuka ketika masyarakat ingin mengadukan masalah ini langsung ke kantor DPRD Indramayu,” ujar dia.

Edi sendiri mengaku sudah tahu permasalahan di Pasar Wanguk, tapi ia ingin mendengar langsung keluhan dari para pedagang.

Menurut Edi, Pasar Wanguk ini menjadi salah satu pusat perekonomian di Desa Kedungwungu.

Di sana ada sekitar 300 pedagang yang menjual beragam kebutuhan seperti sembako, sayuran, hingga pakaian. 

"Ibu saya juga seorang pedagang di pasar, sehingga, melihat permasalahan yang ada di Pasar Wanguk ini saya turut merasakan bagaimana para pedagang ini juga bekerja untuk menghidupi anak-anaknya yang masih sekolah dan berdagang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari," ujar dia. 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved