Arief Rosyid Eks Komandan TKN Fanta Prabowo–Gibran Datangi Majalengka, Minta Anak Muda Berintegritas

Arief Rosyid yang merupakan Eks Komandan TKN Fanta Prabowo–Gibran mendatangi Majalengka.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Adim Mubaroq
Arief Rosyid (tiga dari kanan) datang ke Majalengka untuk menjadi pembicara di LK-2 HMI Tingkat nasional yang diadakan HMI Majalengka. 

Laporan Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Puluhan kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Korps HMI-Wati (Kohati) dari berbagai provinsi di Indonesia mengikuti puncak Training Raya HMI Cabang Majalengka, Sabtu (9/8/2025).

Acara ini menggabungkan Intermediate Training – Latihan Kader (LK) II, Latihan Khusus Kohati (LKK) tingkat nasional, dan Senior Course (SC), se-Indonesia.

Muhammad Arief Rosyid Hasan, mantan Ketua Umum PB HMI periode 2013–2015 yang juga dikenal sebagai Komandan Tim Kampanye Nasional (TKN) Fanta Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka, menjadi narasumber tentang “Memupuk Kepemimpinan Muslim yang Berintegritas Menuju Indonesia Emas 2045”. 

Arief menyatakan, integritas adalah modal utama yang harus dimiliki setiap pemimpin, terutama bagi kader Muslim yang kelak akan memegang peran strategis dalam pembangunan bangsa.

“Kepemimpinan Muslim yang berintegritas adalah syarat mutlak menuju Indonesia Emas 2045. Perkaderan HMI bukan hanya melatih berpikir kritis, tetapi juga membentuk karakter yang tahan uji di tengah tantangan zaman,” ucap Arief di Aula BP2SDM Desa/Kecamatan Kadipaten, Majalengka

Ia mengingatkan, di era digital, ketika arus informasi begitu cepat dan tekanan sosial-politik begitu tinggi, integritas menjadi benteng terakhir untuk menjaga kepercayaan publik. 

Arief mengajak kader HMI untuk membangun reputasi yang berlandaskan kejujuran, keberanian mengambil keputusan, dan komitmen terhadap kebenaran.

Arief mengajak seluruh peserta untuk terus merawat semangat perkaderan.

“Insya Allah kita semua terus ikhlas dan merawat cinta untuk himpunan, dengan cara menghidupkan perkaderan di seluruh Nusantara,” ujar Arief yang disambut tepuk tangan panjang.

Sesi tanya jawab berlangsung hangat dan interaktif. Peserta mengangkat isu strategi kepemimpinan di era disrupsi teknologi, peran pemuda muslim di tengah polarisasi politik, serta tips menjaga integritas saat berada di posisi strategis.

Arief menjawab dengan lugas, memadukan teori kepemimpinan dengan pengalaman langsung di lapangan.

“Pemimpin masa depan bukan hanya yang cepat beradaptasi dengan teknologi, tetapi yang sanggup memimpin dengan hati dan pikiran yang bersih. Kecepatan berpikir tanpa integritas hanya akan melahirkan krisis kepercayaan. Justru di tengah hiruk-pikuk politik dan derasnya informasi, pemimpin berintegritas akan menjadi jangkar yang menenangkan,” tutur Arief.

Ketua Umum HMI Cabang Majalengka Rizfan menyampaikan apresiasi atas kehadiran Arief. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan kader saat ini.

“Dengan menghadirkan Bang Arief, kami ingin kader melihat langsung contoh nyata pemimpin muda yang sukses di organisasi, dunia profesional, dan politik, namun tetap teguh memegang nilai-nilai keislaman,” ucapnya.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved