KSTI yang Dihadiri Presiden Prabowo di Sabuga Tertutup untuk Media, Ini Alasannya

Ini alasan KSTI yang digelar di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, tertutup untuk media.

Editor: taufik ismail
Tribun Jabar/Putri P
PRESIDEN DI SABUGA - Presiden Prabowo Subianto saat doorstop bersama awak media di Sabuga, ITB, Bandung. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Putri Puspita

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG -  Acara Konvensi Sains, Teknologi dan Industri Indonesia (KSTI) 2025 yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto dikemas secara tertutup untuk media yang hadir.

Tertutupnya kegiatan ini ketika Presiden Prabowo Subianto hendak memberikan pidato atau keynote speech di hadapan peserta di Gedung Sasana Budaya Ganesa (Sabuga), Kota Bandung

Dalam sambutannya ketika membacakan nama-nama menteri yang hadir, Presiden Prabowo Subianto meminta wartawan yang meliput agenda KSTI untuk keluar dari lokasi acara setelah selesai membacakan nama tamu undangan.

“Wartawan keluar ruangan setelah saya menyapa satu per satu tamu undangan," kata Prabowo dalam sambutannya, di Sabuga, Kamis, (7/8/2025). 

Prabowo memutuskan, agenda pertemuan dengan peneliti dan akademisi itu digelar secara tertutup. 

Para awak media pun baru bisa mengonfirmasi setelah usai acara.

Presiden Prabowo menjelaskan bahwa langkah tersebut dimaksudkan agar para peserta dapat berdiskusi lebih leluasa dan substantif, tanpa kekhawatiran akan distorsi atau penggiringan opini publik.

“Biar lebih bebas gitu ya. Jangan dipelintir, jangan dipolitisasi. Ini kan kita bicara, kita bicara ilmu. Kita bicara ilmu, sains, teknologi,” ujar Presiden Prabowo.

Selama acara berlangsung para peserta pun tidak diperbolehkan membawa smartphone.

Sebelum memasuki Gedung Sabuga, semua peserta diminta untuk menitipkan smartphone yang dimiliki.

KSTI 2025 merupakan ajang strategis yang mempertemukan para ilmuwan, akademisi, pelaku industri, dan pengambil kebijakan dari berbagai sektor prioritas nasional. 

Presiden Prabowo berharap forum seperti ini dapat melahirkan terobosan-terobosan nyata bagi kemajuan bangsa di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi.

Baca juga: Apa Itu Abolisi dan Amnesti? Hak yang Dimiliki Prabowo untuk Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved