KPK Tetapkan Satori Sebagai Tersangka
Breaking News, Anggota DPR RI Asal Cirebon Satori Ditetapkan Jadi Tersangka oleh KPK, Ini Kasusnya
KPK menetapkan dua anggota DPR RI sebagai tersangka kasus dugaan gratifikasi. Satu anggota DPR itu adalah Satori.
TRIBUNCIREBON.COM, JAKARTA - Anggota DPR RI asal Cirebon, Satori, ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Tak hanya Satoti, KPK juga menetapkan Heri Gunawan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi penerimaan gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Dua anggota DPR RI dari dapil di Jawa Barat ini diduga menyelewengkan dana program sosial dari Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) senilai total lebih dari Rp 28 miliar.
Penetapan tersangka keduanya diumumkan oleh Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (7/8/2025) malam.
"Setelah melakukan penyidikan umum sejak Desember 2024 dan menemukan setidaknya dua alat bukti yang cukup, KPK menetapkan dua orang sebagai tersangka, yaitu HG dan ST, keduanya selaku anggota Komisi XI DPR RI periode 2019–2024," kata Asep Guntur.
Kasus ini, menurut Asep, berawal dari Laporan Hasil Analisis (LHA) Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) serta pengaduan dari masyarakat.
Modus Manfaatkan Wewenang Anggaran
Asep menjelaskan konstruksi perkara yang menjerat kedua legislator tersebut.
Sebagai anggota Komisi XI, Heri dan Satori memiliki wewenang untuk memberikan persetujuan terhadap rencana anggaran tahunan BI dan OJK.
Wewenang ini diduga dimanfaatkan untuk meminta alokasi dana program sosial.
Sebelum anggaran disetujui, Panitia Kerja (Panja) Komisi XI, yang juga beranggotakan Heri dan Satori, menggelar rapat tertutup dengan BI dan OJK.
"Dalam rapat tersebut, disepakati antara lain BI dan OJK memberikan dana program sosial kepada masing-masing anggota Komisi XI DPR RI," jelas Asep.
Dana tersebut disalurkan melalui yayasan-yayasan yang ternyata dikelola oleh rumah aspirasi milik kedua tersangka.
Heri Gunawan menggunakan 4 yayasan, sementara Satori mengelola 8 yayasan untuk menampung dana tersebut.
Pada periode 2021–2023, yayasan-yayasan tersebut menerima dana namun tidak pernah melaksanakan kegiatan sosial seperti yang diajukan dalam proposal.
MAKIN AMBRUK, Harga Emas Antam Hari Ini 7 Agustus 2025 di Cirebon Kian Anjlok, 1 Gram Jadi Segini |
![]() |
---|
Transaksi Gagal, Pengedar Narkoba Usia 22 Tahun Ini Diamankan Polres Indramayu di Tukdana |
![]() |
---|
Perbandingan Sponsor Persib Bandung dan Persija Jakarta Musim Ini, Siapa Lebih Banyak Cuannya? |
![]() |
---|
CERAMAH Khutbah Jumat Besok 8 Agustus 2025: Strategi Jurus Ampuh Menghadapi Godaan Setan |
![]() |
---|
LINK DOWNLOAD Pendaftaran Peserta Upacara Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus di Istana Merdeka |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.