Tawuran Konten di Cirebon
VIRAL Video Keributan di Pabedilan Cirebon Ternyata Bukan Begal, Ini Fakta-fakta dari Tawuran Konten
Bukan Begal, Tapi Tawuran Konten! Fakta Sebenarnya di Balik Video Viral Pemuda Terluka di Pabedilan Cirebon
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Malam Minggu itu seharusnya menjadi waktu bersantai bagi warga Desa Kubang Gunung, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.
Namun yang terjadi justru sebaliknya.
Jagat maya mendadak riuh oleh beredarnya video pemuda bersimbah darah yang dikira korban pembegalan.
Video tersebut viral di media sosial, terutama setelah diunggah oleh akun Instagram @cirebontimur_official pada Minggu (3/8/2025) malam.
Baca juga: Jadwal Lengkap Persib Bandung di Super League 2025-2026, Misi Hattrick Maung Pertahankan Juara!
Dalam narasinya, pemuda itu disebut menjadi korban begal sadis. Motornya raib dan kepalanya terluka parah diduga karena sabetan senjata tajam.
“Kasus pembegalan makin merajalela. Seorang pemuda menjadi korban begal di Desa Kubang Gunung, luka parah di kepala hingga motor raib dibawa kabur,” tulis akun tersebut dalam caption unggahannya.
Video yang beredar memperlihatkan seorang pemuda mengenakan kaos gelap, duduk lemas di atas kursi roda, digiring masuk ke fasilitas kesehatan.
Darah tampak menetes dari bagian kepalanya.
Baca juga: Jadwal Lengkap Persija Jakarta di Bulan Agustus 2025, Hadapi 4 Laga Krusial di Super League
Tentu saja, publik geger.
Warga yang melihat unggahan tersebut mulai merasa resah.
Kekhawatiran meningkat, apalagi peristiwa disebut-sebut terjadi di jalan raya, sekitar pukul 21.00 WIB, Sabtu (2/8/2025) malam.
Namun setelah dilakukan penyelidikan oleh aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pabedilan, kabar tersebut terbantahkan.
Bukan aksi pembegalan, melainkan aksi tawuran konten yang melibatkan sekelompok remaja.
Baca juga: Jadwal Terbaru Persebaya Surabaya, Bajul Ijo Siap Hadapi 4 Laga Awal di Super League 2025-2026
“Jadi untuk kasus yang disebut-sebut sebagai pembegalan, kami luruskan. Kejadiannya bukan pembegalan. Tapi ini merupakan konten tawuran,” ujar Kapolsek Pabedilan, AKP Mulyadi, saat dikonfirmasi, Senin (4/8/2025).
Menurut Mulyadi, kejadian berlangsung di area permukiman warga, tepatnya di kawasan dalam Perumahan Ningra, Desa Kubang Gunung, bukan di jalan raya seperti yang beredar luas.
Lokasinya agak tertutup, namun cukup untuk dijadikan tempat berkumpulnya para remaja.
Diperkirakan sekitar 20 orang remaja terlibat dalam insiden tersebut.
Mereka diduga sengaja berkumpul untuk membuat video tawuran, yang akan dijadikan konten dan disebar di media sosial demi sensasi atau popularitas digital.
Baca juga: Doa Memohon Kebaikan dan Perlindungan dari Bala, Lengkap Beserta Terjemahan dan Artinya
Sayangnya, aksi itu memakan korban.
Seorang pemuda asal Desa Kalibuntu mengalami luka cukup serius akibat sabetan senjata tajam.
Ia kemudian dirujuk ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
“Untuk korban ada satu orang yang luka bacok. Korban berasal dari Kalibuntu, kalau tidak salah dan baru hari ini melaporkan secara resmi ke Polsek."
"Jadi kami juga belum tahu persis identitas lengkapnya,” ucapnya.
Baca juga: Jadwal Lengkap Persib Bandung di Super League 2025-2026, Misi Hattrick Maung Pertahankan Juara!
Aparat bersama warga langsung membubarkan aksi tawuran tersebut pada malam kejadian.
Tiga unit sepeda motor yang ditinggalkan oleh para remaja pelaku kini diamankan di Polsek sebagai barang bukti.
“Kami langsung bubarkan bersama warga. Kebetulan kami juga mengamankan tiga unit sepeda motor yang ditinggalkan di lokasi,” jelas dia.
Fenomena “tawuran konten” belakangan ini menjadi perhatian serius.
Baca juga: Jadwal Lengkap Persija Jakarta di Bulan Agustus 2025, Hadapi 4 Laga Krusial di Super League
Di tengah derasnya arus media sosial, aksi berbahaya justru dijadikan hiburan oleh sebagian remaja.
Mereka saling mengadu fisik hanya demi video viral.
Padahal, risikonya tak main-main.
Bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga bisa menciptakan keresahan bagi warga sekitar.
Kejadian di Kubang Gunung menjadi contoh nyata.
Baca juga: Jadwal Terbaru Persebaya Surabaya, Bajul Ijo Siap Hadapi 4 Laga Awal di Super League 2025-2026
Untuk mengantisipasi kejadian serupa, Polsek Pabedilan kini gencar menjalankan program “Go to School”, menyambangi sekolah-sekolah dari tingkat SD hingga SMA untuk memberikan edukasi.
“Setiap kegiatan Go to School, kami selalu memberikan imbauan agar siswa tidak terlibat tawuran konten. Karena sangat membahayakan bagi diri sendiri dan orang lain,” katanya.
Ia juga menambahkan, ahwa saat ini wilayah Desa Kubang Gunung menjadi satu-satunya titik yang terpantau rawan aksi serupa di tahun 2025.
Dan peristiwa kali ini adalah yang pertama terdeteksi di wilayah hukum Polsek Pabedilan sepanjang tahun berjalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.