Nomor Handphone Bupati Kuningan Diretas, Kirim File Berbahaya, Kadiskominfo Angkat Bicara

Kadiskominfo Kuningan memberikan penjelasan mengenai peretasan nomor HP Bupati Kuningan.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
BUPATI KUNINGAN - Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar saat ditemui di Setda Kuningan, Rabu (12/3/2025). 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Masyarakat Kabupaten Kuningan kembali diimbau untuk lebih berhati-hati terhadap penipuan digital yang kini semakin canggih.

Setelah sebelumnya muncul permintaan transfer uang yang mengatasnamakan Bupati Kuningan, Dr. H. Dian Rachmat Yanuar kini beredar modus baru berupa pengiriman file dengan ekstensi .apk bernama “undangan” melalui WhatsApp, Rabu (30/07/2025).

Modus ini dilakukan melalui nomor WhatsApp yang diduga telah diretas oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Pelaku mengirimkan pesan yang tampak resmi, disertai lampiran file bernama undangan.apk, dengan harapan penerima mengira itu file undangan digital.

“Kami tegaskan, jangan pernah membuka atau mengklik file ‘undangan.apk’ yang dikirimkan oleh nomor WhatsApp yang mengaku sebagai Pak Bupati atau ajudan.''

''File tersebut adalah aplikasi jahat (malware) yang jika diinstal akan mengambil alih akun WhatsApp Anda,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kuningan, Drs. Ucu Suryana

Jika aplikasi tersebut sampai terinstal, pelaku bisa mengendalikan isi perangkat, menyadap percakapan, bahkan menyamar dan mengirim pesan ke kontak-kontak Anda untuk modus penipuan lebih lanjut.

Beberapa warga melaporkan sempat menerima file mencurigakan tersebut.

Beruntung, sebagian besar segera melakukan konfirmasi ke pihak berwenang dan tidak membuka file tersebut.

“Awalnya saya pikir itu undangan resmi karena nama pengirimnya Pak Bupati. Tapi filenya aneh, ada tulisan .apk.''

''Untung saya curiga dan langsung konfirmasi ke Pemda,” ujar salah satu warga, Andri.

Pemerintah Kabupaten Kuningan melalui Diskominfo mengingatkan bahwa Bupati dan jajaran tidak pernah mengirim file dalam format .apk, apalagi melalui pesan WhatsApp pribadi.

Imbauan Resmi:

Jangan klik atau instal file yang mencurigakan (.apk) dari sumber tidak resmi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved