DPRD Kota Cirebon Soroti Sekolah Swasta yang Nyaris Tutup, Ini Usulan Solusinya
Sejumlah sekolah swasta tingkat SMA di Kota Cirebon kekurangan murid di tahun ajaran ini.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
"Tidak semua sekolah swasta punya kemampuan finansial yang kuat."
"Gaji guru pun sangat bergantung pada jumlah siswa."
"Jangan disamakan semua yayasan itu kaya, belum tentu juga,” ujar dia.
Namun demikian, HSG menilai akar persoalan juga terletak pada pola pikir masyarakat yang masih menganggap sekolah negeri lebih unggul dibandingkan swasta.
“Mind set warga Cirebon itu masih kuat ingin anaknya masuk negeri."
"Sekolah negeri dianggap elit dan seakan-akan gratis."
"Gimana kita mau tawarkan sekolah swasta kalau mind set-nya begitu? Padahal sekolah swasta juga banyak yang SPP-nya gratis,” katanya.
HSG berharap, Pemkot Cirebon bisa lebih aktif merangkul sekolah swasta sebagai alternatif pendidikan yang setara, terutama saat kuota sekolah negeri sudah tak mampu menampung seluruh siswa.
“Digandeng saja, sekolah swasta bisa jadi solusi ketika di negeri tidak tertampung,” ujarnya.
Kondisi krisis ini sebelumnya dibeberkan Ketua Forum Komunikasi Kepala Sekolah SMK Swasta (FKKS) Kota Cirebon, Ari Nur Rahmat.
Ia menyebut, banyak SMK swasta nyaris tidak mendapat murid sama sekali, bahkan ada yang terancam tutup.
“SMK Cipto tadinya dapat dua siswa, sekarang tinggal satu."
"Bahkan SMK Pakungwati yang tadinya ada satu siswa, sekarang nol."
"Informasinya, sekolah itu bakal tutup karena nggak ada siswanya,” ucap Ari saat diwawancarai di SMK Cipto, Jumat (18/7/2025).
Berdasarkan data FKKS hingga 18 Juli 2025, beberapa SMK yang hanya mendapat siswa baru di bawah lima orang adalah SMK Cipto (1 siswa), SMK RISE (1 siswa), SMK Telkom BA (5 siswa), dan SMK Widut (4 siswa).
Polemik Kenaikan PBB Mulai Ada Titik Terang, Ini Kata Ketua DPRD Kota Cirebon |
![]() |
---|
DPRD Kota Cirebon Gelar Paripurna Simak Pidato Presiden Prabowo, Andrie Sulistio Ingatkan Soal Ini |
![]() |
---|
Bunyi Pasal 9 yang Akan Direvisi DPRD Kota Cirebon Imbas Protes Kenaikan PBB 1.000 Persen |
![]() |
---|
Karang Taruna di Kota Cirebon Harus Lebih Berperan, Dapat Dukungan dari DPRD |
![]() |
---|
Direksi dan Dewas PAM Tirta Giri Nata Harus Dievaluasi, Desak Komisi II DPRD Kota Cirebon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.