Viral Lokal
Soal Infus Pasien Tak Dicabut Selama 3 Hari, Ini Klarifikasi RSD Gunung Jati Cirebon
RSD Gunung Jati Kota Cirebon memberikan penjelasan terkait tudingan bahwa seorang pasien diduga tidak mendapatkan makanan dan infus
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Sebelumnya, dalam video viral tersebut, Ibnu juga mempertanyakan mengapa infus tidak dicabut hingga tiga hari lamanya.
Ia bahkan menyebut pasien seolah dibiarkan tanpa asupan.
“Asupan dari infus tidak ada, dari makanan nggak ada. Mau bunuh pelan-pelan apa?” kata Ibnu, dalam video yang telah ditonton lebih dari 1,4 juta kali itu.
Menurut informasi yang dihimpun, pasien bernama Ranu asal Desa Jagapura Lor, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, sudah dirawat selama beberapa hari.
Secara medis ia dinyatakan boleh pulang, namun terkendala biaya lantaran tidak memiliki BPJS dan masuk melalui jalur umum.
Ibnu menyebut tagihan rumah sakit mencapai Rp 14,3 juta.
Ia pun mengambil peran sebagai penjamin agar pasien bisa pulang.
“Saya hanya mampu membayar Rp 1 juta. Sisanya saya jamin secara pribadi. Ini anak dari seorang janda yang punya lima anak, mereka benar-benar tidak mampu,” ujar Ibnu.
Pihak rumah sakit sendiri telah mempertemukan keluarga pasien dengan manajemen RSD Gunung Jati, meski hasilnya belum menemukan titik temu.
Humas RSD Gunung Jati, Firman, sebelumnya mengatakan akan memberikan penjelasan resmi pada hari berikutnya.
Wanita di Kuningan Ngaku Dibegal Hingga Bikin Laporan Palsu, Begini Endingnya |
![]() |
---|
Cerita di Balik Pernikahan Mantan Kepsek Dengan Mantan Muridnya: 'Yuniara Dulu Banyak yang Naksir' |
![]() |
---|
Terungkap Alasan Mantan Kepsek di Cirebon Nikahi Mantan Muridnya, Padahal Beda Usia 41 Tahun |
![]() |
---|
Viral Video Tawuran Dua Kelompok Pelajar di Jalur Majalengka-Bandung, Ada yang Bawa Celurit |
![]() |
---|
Viral Maling Motor di Kuningan Babak Belur Dihajar Massa, Polisi Angkat Bicara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.