SDN 3 Kertasari Majalengka Sepi Murid
Begini Penampakan SDN 3 Kertasari Majalengka yang Sepi Murid, Hanya Punya 1 Tenaga Pengajar
Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kertasari, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Sofia Widawaty menyatakan harapannya agar sekolah yang dipim
Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Kontributor Adim Mubaroq
TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kertasari, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka, Sofia Widawaty menyatakan harapannya agar sekolah yang dipimpinnya tetap bisa berjalan, meski belum mendapat satu pun siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026.
“Saya ngejabat jadi kepala sekolah di sini pada Desember 2023, jadi baru satu tahun setengah. Saya ke sini tuh kelas 1 posisinya nggak ada (siswa). Tahun ajaran 2024/2025 ada tiga orang yang masuk, sekarang mereka naik ke kelas 2. Tapi yang sekarang (2025/2026), sampai hari ini belum ada siswa yang daftar,” kata Sofia, Jumat (11/7/2025).
Saat ini, total murid aktif hanya 18 orang. SDN 3 Kertasari pun hanya memiliki satu tenaga pengajar aktif, Sofia sendiri, yang sekaligus menjabat sebagai kepala sekolah. Ia mengajar seluruh kelas dengan sistem rombongan belajar: kelas 1, 2, 3 digabung jadi satu rombel, dan kelas 4, 5, 6 menjadi rombel lainnya.
Baca juga: BREAKING NEWS- 170 Jemaah Haji Majalengka Tiba Hari Ini, Ini Jadwal Kedatangan di BIJB Kertajati
“Kemarin maaf infonya, maksudnya tadinya dua orang aktif dan guru satu orang pensiun, sekarang tinggal saya sendiri. Semua kelas saya ajar. Materinya tetap beda-beda, tapi saya ajar bergantian,” ujarnya.
Sekolah tersebut berdiri sebagai pengganti sekolah lama yang terdampak proyek Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati. Namun relokasi warga ke sekitar sekolah tak berjalan maksimal, membuat jarak sekolah dengan permukiman menjadi kendala.
“Biasanya saya kasih kabar ke pemukiman terdekat, jaraknya sekitar 3 km. Tapi kebanyakan memilih ke SDN 2 Kertasari biar lebih dekat katanya,” ujarnya.
Baca juga: TERANCAM 12 Tahun Penjara, RR Simpan Ribuan Butir Obat Keras di Rumah Gegesik Cirebon
Menanggapi wacana merger dengan SDN 2 Kertasari, Sofia tidak menolak, namun tetap berharap sekolahnya tidak ditutup selama masih ada murid.
“Kalau dimarger saya ikut aja. Tapi selama masih ada siswa mah insyaallah saya terima. Harapannya ya yang terbaik aja, saya juga siap jauh dari rumah, yang penting sekolah ini tetap ada,” kata guru asal Desa Pasiripis itu.
Baca juga: Cirebon Tak Boleh Kalah dari Bandung dan Jakarta, IHHCH Dorong Pembentukan Museum Kota
Sofia berharap Dinas Pendidikan bisa memberikan solusi terbaik agar sekolah tak kosong.
“Sekolah ini butuh murid. Bangunan juga sudah bagus, sayang kalau kosong. Harapannya yang terbaik aja,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Rd. Muhammad Umar Ma’ruf menyebutkan, pelaksanaan Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) di seluruh jenjang berjalan lancar. Meski demikian, pihaknya menyoroti sekolah-sekolah yang belum mendapat murid, termasuk SDN 3 Kertasari.
NASKAH Khutbah Jumat Besok 29 Agustus 2025: Amalan yang Mendatangkan Kelapangan Hidup |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat Besok 29 Agustus 2025: Menjadikan Akhlak Rasulullah sebagai Pedoman Hidup |
![]() |
---|
TERANCAM 20 Tahun Penjara, Kejari Kota Cirebon Isyaratkan Tersangka Baru Kasus Korupsi Gedung Setda |
![]() |
---|
Ini Modus 6 Tersangka Kasus Korupsi Gedung Setda Kota Cirebon, Apa Peran Kadispora? |
![]() |
---|
Prakiraan Susunan Edan Pemain Persib Bandung Usai Rekrut Thom Haye dan Barba, Maung Bisa Full Asing |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.