Tertarik Bangun PLTSa Tanpa Tipping Fee, Investor Cuma Minta Lahan, Cirebon Dapat Cuan dari Listrik
Kabupaten Cirebon selangkah lebih maju dalam pengelolaan sampah sekaligus pengembangan energi terbarukan.
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON– Kabupaten Cirebon selangkah lebih maju dalam pengelolaan sampah sekaligus pengembangan energi terbarukan.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cirebon mengungkapkan, salah satu perusahaan swasta nasional, PT Global Energy Investama, telah menyatakan minat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) tanpa membebani anggaran daerah.
Skema yang ditawarkan pun dinilai sangat menguntungkan.
Pemerintah daerah hanya diminta menyiapkan lahan, sementara seluruh infrastruktur dan operasional akan dibangun oleh investor.
"Yang mereka minta hanya satu, kita siapkan lahan."
"Sisanya mereka bangun, mulai dari infrastruktur pengelolaan sampah sampai pembangkit listrik," ujar Kepala DLH Kabupaten Cirebon, Iwan Ridwan Hardiawan, Jumat (4/7/2024).
Baca juga: Car Free Night Digelar di Indramayu, Ini Tanggapan Warga Hingga Rencana Bupati Lucky Hakim
Lebih menariknya, kata Iwan, dari hasil penjualan listrik kepada PLN atau pihak ketiga, pemerintah daerah akan mendapat bagian keuntungan.
"Bahkan dari penjualan listriknya, daerah juga akan mendapat bagian," ucapnya.
Menurut Iwan, skema investasi tanpa tipping fee seperti ini jauh lebih realistis dan tidak membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Selama ini, kerja sama pembangunan PLTSa kerap terganjal karena investor mensyaratkan tipping fee tinggi.
"Beberapa investor sebelumnya bahkan meminta pembayaran sampai Rp 450 ribu per ton sampah."
"Padahal kemampuan APBD kita hanya Rp150 ribu."
"Ada juga yang minta pemerintah membeli listrik hasil olahan mereka. Itu sangat berat," jelas dia.
Baca juga: Detik-detik Jukir Liar Diciduk di Trusmi, Polresta Cirebon: Tak Boleh Ada Ganggu Wisatawan!
Sementara PT Global Energy Investama tidak meminta beban biaya tersebut.
Anak Dibawa ke Kuburan Hingga Diberi Mie Rebus, Terungkap Alasan Aneh Pelaku Penculikan di Cirebon |
![]() |
---|
Komisi II DPRD Dorong Pengurangan Piutang PBB-P2, Warga Cirebon Bisa Dapat Keringanan Pajak |
![]() |
---|
Detik-detik Malam Ricuh di Cirebon, Warga Geruduk Rumah Terduga Penculik Anak, Ini Kronologinya |
![]() |
---|
Tertangkap Saat Nyolong HP, Perempuan di Cirebon Malah Dikasihani Korban, Polisi Fasilitasi Damai |
![]() |
---|
DPRD Cirebon Sindir RSUD Arjawinangun dan RSUD Waled, Disebut Masih Kalah Saing dari Swasta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.