Jukir Liar Diciduk di Trusmi
Detik-detik Jukir Liar Diciduk di Trusmi, Polresta Cirebon: Tak Boleh Ada Ganggu Wisatawan!
Kawasan wisata Trusmi, Kabupaten Cirebon, yang selama ini dikenal sebagai pusat batik terbesar di Jawa Barat, mendadak ramai bukan karena pengunjung,
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
"Diperlukan sinergi dengan Dinas Sosial, Satpol PP, dan Dinas Tenaga Kerja untuk pembinaan lanjutan, termasuk pelatihan keterampilan, penempatan kerja, atau rehabilitasi sosial,” jelas dia.
Baca juga: BACK to NATURE Tanam Mangrove, Urunan Warga Cirebon Lawan Abrasi: Ini Demi Anak Cucu Kita
Penertiban yang dilakukan secara rutin ini, lanjutnya, merupakan bagian dari strategi menciptakan suasana Cirebon yang kondusif, terutama di titik-titik strategis yang menjadi wajah daerah.
Polresta juga membuka ruang partisipasi warga dalam menjaga ketertiban lingkungan.
Baca juga: Fraksi Golkar Apresiasi dan Soroti Implementasi RPJMD Kuningan 2025-2029, Salah Satunya Masalah Ini
"Kami mengimbau masyarakat agar aktif melapor jika melihat praktik-praktik liar yang meresahkan."
"Tertib kota bukan hanya tugas polisi, tapi tanggung jawab bersama,” katanya.
Diharapkan, langkah ini tidak hanya menciptakan rasa aman bagi wisatawan, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat yang selama ini terpinggirkan agar bisa mendapatkan pembinaan yang lebih baik, sekaligus mendorong penataan kota yang lebih humanis dan berkelanjutan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.