Pencegahan Tawuran di Cirebon
Cegah Aksi Tawuran dan Sampah Menumpuk, Kuwu di Cirebon Diminta Gerak Bareng Warga
Bupati Cirebon, Imron, meminta para Kuwu dan Lurah di wilayah Kabupaten Cirebon untuk aktif bergerak bersama masyarakat dalam menjaga keamanan lingkun
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Bupati Cirebon, Imron, meminta para Kuwu dan Lurah di wilayah Kabupaten Cirebon untuk aktif bergerak bersama masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan sekaligus mengelola persoalan sosial dan sampah rumah tangga yang semakin kompleks.
Hal itu disampaikan Imron saat membuka acara Sosialisasi Kamtibmas yang dihadiri ratusan Kuwu dan Lurah se-Kabupaten Cirebon di Pendopo Bupati Cirebon, Jalan RA Kartini, Kamis (3/7/2025).
Acara tersebut juga dihadiri unsur Forkopimda seperti Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, Kapolres Cirebon Kota, Dandim 0620, serta jajaran pejabat daerah lainnya.
Baca juga: Disergap di Cipali! 2 Warga Kebumen Tertangkap Bawa 50 Ribu Benih Lobster Senilai Rp2 Miliar
Imron menekankan, kemajuan bangsa tidak bisa lepas dari peran aktif pemerintah desa dalam menggali potensi wilayahnya, baik dari sisi keamanan, ketahanan pangan, hingga pengembangan ekonomi lokal.
“Kita diinstruksikan Pak Presiden untuk menjadi negara maju tahun 2045."
"Maka di sana peran desa itu penting. Indonesia bisa maju apabila desanya maju,” ujar Imron.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah meningkatnya kasus tawuran remaja yang dinilai sebagai akibat dari lemahnya pengawasan lingkungan dan keluarga.
Baca juga: Korbannya Sampai Meninggal Dunia di Arab Saudi, Polres Indramayu Tetapkan Satu Orang Tersangka TPPO
Untuk itu, ia mendorong pengaktifan kembali ronda malam atau sistem keamanan lingkungan (Siskamling).
“Sekarang ini harus dikiatkan lagi Siskamling, ronda malam. Karena sudah mulai banyak permasalahan, seperti anak-anak tawuran. Itu karena ada kelengahan dari keluarga dan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Senada dengan Bupati, Kapolresta Cirebon, Kombes Sumarni menyebut, bahwa desa memiliki peran vital dalam menjaga kondusivitas wilayah.
“Desa adalah kunci dalam menjaga kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat). Kalau desanya aman, Insya Allah kabupaten ini aman,” jelas Sumarni.
Baca juga: HEBOH Video Bupati Majalengka Eman dan Wabup Dena Adu Jotos, Relawan Laporkan Akun Facebook
Selain aspek keamanan, ia juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan yang dapat dimulai dari tingkat rumah tangga.
Menurutnya, Dana Desa sebesar 20 persen bisa diarahkan untuk mendukung program pertanian, peternakan atau perikanan skala kecil.
“Kami ingin ketahanan pangan ini menjadi fokus, apakah itu di bidang peternakan, perikanan, maupun tanaman pangan. Termasuk memanfaatkan pekarangan rumah warga,” katanya.
Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2025 di Jogjakarta dan Solo Kembali Meledak Segini |
![]() |
---|
Gugatan ASN Cirebon soal Batas Usia Pensiun Dinilai Sah, Akademisi: Soal Keadilan dan Kinerja |
![]() |
---|
Jari Putus, Pelajar SMK di Majalengka Jadi Korban Aksi Pengeroyokan, Polisi Amankan 15 Remaja |
![]() |
---|
SU dan FA Tak Saling Kenal, tapi Sama-sama Terseret Kasus Obat Keras di Kabupaten Cirebon |
![]() |
---|
Harga Emas Antam Hari Ini 20 September 2025 di Indramayu dan Majalengka Kembali Meledak Segini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.