Jelang 600 Tahun, Kota Cirebon Diminta Lebih Berdaya Saing, Ini Pesan Anggota Dewan
Anggota DPRD Kota Cirebon, Rinna Suryanti menegaskan bahwa usia Cirebon yang sudah mendekati enam abad merupakan bukti panjangnya sejarah dan potensi
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Peringatan Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon diharapkan tidak hanya menjadi seremoni tahunan semata, tetapi juga momen refleksi untuk mengevaluasi capaian pembangunan dan mempercepat kemajuan di segala sektor.
Anggota DPRD Kota Cirebon, Rinna Suryanti menegaskan bahwa usia Cirebon yang sudah mendekati enam abad merupakan bukti panjangnya sejarah dan potensi yang dimiliki oleh Kota Wali.
“Momentum Hari Jadi ini harus dijadikan semangat baru, bukan hanya untuk mengenang sejarah, tapi juga untuk menatap masa depan dengan visi yang lebih tajam dan langkah yang lebih terukur,” ujar Rinna Suryanti, Senin (30/6/2025).
Politisi PAN itu menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat, khususnya generasi muda, dalam pembangunan daerah.
“Generasi muda harus diberi ruang untuk berinovasi dan berkontribusi nyata."
"Kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci untuk menciptakan kota yang lebih tertata dan berdaya saing tinggi,” ucapnya.
Rinna Suryanti juga berharap, setiap peringatan hari jadi dapat menjadi momen evaluasi tahunan agar kebijakan dan program pembangunan benar-benar tepat sasaran dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon sendiri digelar di Gedung DPRD, pada Sabtu (28/6/2025), diawali dengan kirab budaya dari Alun-alun Kejaksan usai upacara.
Kirab dipimpin Wali Kota Cirebon, Effendi Edo dan Wakil Wali Kota Siti Farida Rosmawati, yang disambut Ketua DPRD Andrie Sulistio di gerbang gedung dewan.
Dalam sambutannya, Wali Kota Cirebon, Effendi Edo menekankan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan.
“Kolaborasi dan partisipasi aktif dari semua pihak adalah kunci utama untuk menjaga arah pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan,” jelas Edo, dihadapan peserta sidang paripurna.
Ia menyampaikan bahwa dalam empat bulan masa kepemimpinannya, Pemkot telah memulai sejumlah program strategis, seperti normalisasi sungai dan pemeliharaan infrastruktur jalan.
“Langkah ini kita ambil untuk mengurangi risiko banjir dan meningkatkan kenyamanan mobilitas warga, baik di kawasan padat maupun pinggiran kota,” katanya.
Dari sisi ekonomi, Edo menyampaikan bahwa kondisi Cirebon cukup stabil dengan inflasi tahunan pada Mei 2025 sebesar 0,98 persen dan deflasi bulanan sebesar 0,11 persen.
Penanganan Kekerasan di Kota Cirebon Dinilai Membaik, Tapi Perlu Komitmen Lintas Instansi |
![]() |
---|
Bukan Hanya Lari, Ini Cara Cirebon Rayakan Hari Jadi Lewat Kuliner dan Kebudayaan |
![]() |
---|
Perangi Narkoba dan Tawuran, Puluhan Petinju Muda Bertarung di Kota Cirebon |
![]() |
---|
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-598, Wali Kota Edo Ajak Warga Tak Diam: Bangun Cirebon Bareng-bareng! |
![]() |
---|
Upacara Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon, Effendi Edo: Mari Kita Rawat Kota Ini Seperti Rumah Sendiri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.