Bursa Transfer Bhayangkara Lampung FC: Paul Munster Resmi Latih The Guardians, Ini Rekam Jejaknya

TRIBUNCIREBON.COM- Paul Munster resmi kembali menukangi Bhayangkara Presisi Lampung FC menjelang kompetisi Liga 1 musim 2025–2026.

Klub yang kini bermarkas di Stadion Sumpah Pemuda, Bandar Lampung ini, mempercayakan tongkat kepelatihan kepada sosok yang sebelumnya pernah membawa mereka ke papan atas liga.

Pelatih berkebangsaan Irlandia Utara ini bukanlah figur asing bagi Bhayangkara. Dalam masa kepemimpinannya terdahulu (2019–2022), Munster berhasil memperbaiki performa tim secara signifikan. Kembalinya ia ke klub membawa harapan besar akan stabilitas performa dan pencapaian yang lebih baik di musim mendatang.

Munster juga akan membawa sejumlah staf kepercayaannya dari masa kepelatihan di Persebaya, termasuk Mustaqim sebagai asisten pelatih dan Luizinho Passos sebagai pelatih kiper. Pendekatan ofensif dan pressing agresif khas Munster diharapkan menjadi kekuatan utama Bhayangkara FC Lampung musim ini.

 Baca juga: Happy Anniversary Persebaya Surabaya Ke-98! Ribuan Bonek-Bonita Menyala Penuhi Gelora 10 November

Karier Paul Munster: Dari Irlandia Utara Menuju Asia Tenggara

Paul Christopher Munster lahir di Belfast, Irlandia Utara, pada 9 Februari 1982. Ia mengawali karier sepak bola sebagai pemain profesional bersama klub Linfield hingga memutuskan pensiun pada akhir 2011.

Setelah gantung sepatu, Munster langsung beralih ke dunia kepelatihan di Swedia. Ia pernah melatih Assyriska (Divisi 2) dan tim U19 Örebro SK.

 Baca juga: PROFIL Frans Putros, Bintang Liga Thailand yang Diincar Persib Bandung, Ternyata Ini Sosoknya

Pada 2018, ia menerima tantangan sebagai pelatih utama sekaligus direktur teknis Minerva Punjab (India). Dalam periode singkat, Munster berhasil mempersembahkan gelar Punjab Super State League dan J&K Invitational Cup tanpa kekalahan. Setelah itu, ia menjabat pelatih tim nasional Vanuatu senior dan U-20 hingga pertengahan 2019.

Masa Emas di Bhayangkara FC (2019–2022)

Munster pertama kali bergabung dengan Bhayangkara FC pada September 2019 sebagai pelatih pengganti di tengah musim. Ia langsung menunjukkan dampak positif, membawa Bhayangkara dari papan bawah klasemen ke posisi keempat di akhir musim. Salah satu pencapaian penting lainnya adalah gelar juara turnamen Siem Reap Super Asia Cup.

Rinciannya sebagai berikut:

2019: Peringkat ke-4 Liga 1
2020/21: Peringkat ke-11
2021/22: Peringkat ke-3 dan lolos ke AFC Cup
Dari 57 pertandingan yang dijalani, Munster membukukan 30 kemenangan, 18 hasil imbang, dan 9 kekalahan. Rata-rata poin per laga yang dikumpulkan mencapai 1,89 poin, angka yang cukup impresif di kancah Liga 1.

Baca juga: PROFIL Mauricio Souza, Pelatih Persija Jakarta yang Bawa Madura United Lolos Championship Series

Pengalaman di Persebaya Surabaya (2024–2025)