Persibmania

Punya 10 Hari Persiapan Untuk Laga Selanjutnya, Persib Fokus Genjot Latihan Fisik Pemain

Sesi latihan kedua Persib Bandung di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Rabu (8/10/2025) lebih berfokus kepada fisik

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
LATIHAN PERSIB - Thom Haye dan Frans Putros berlatih bersama pemain Persib Bandung lainnya. Sesi latihan kedua Persib Bandung di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Rabu (8/10/2025) lebih berfokus kepada fisik 

Laporan Waratawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNCIREBON.COM, BANDUNG- Sesi latihan kedua Persib Bandung, setelah menumbangkan Bangkok United dengan skor 2-0 dan libur beberapa hari di Lapangan Pendamping Stadion GBLA, Rabu (8/10/2025) lebih berfokus kepada fisik para pemain.

Pelatih Fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya, kini timnya punya waktu 10 hari efektif setelah memulai start lagi berlatih kemarin.

"Coach (Bojan Hodak) sudah membuat program sampai masa persiapan, ketika teman-teman dari Timnas juga datang. Ada beberapa schedule yang memang dari jadwal yang sudah kita buat akhirnya sedikit bergeser," ujar Yaya, setelah melatih anak asuhnya.

Sebab memang cukup banyak pemain Persib Bandung yang kini bergabung dengan Timnas Indonesia pemain yang bergabung di timnas Indonesia senior terdapat Thom Haye, Beckham Putra Nugraha, Eliano Reijnders dan Marc Klok.

Baca juga: Saddil Ramdani Prediksi Timnas Indonesia Kalahkan Arab Saudi 2-0, Optimis Lolos Ke Piala Dunia

Robi Darwis dan Kakang Rudianto, bergabung dengan Timnas Indonesia U-23, dan Nazril Alvaro bergabung dengan Timnas Indonesia U-17. Sedangkan Frans Putros Bergabung dengan Timnas Irak.

Yaya menjelaskan, misal yang tadinya latihan pagi di tanggal 14 kemudian diganti jadi sore, harapannya tentunya teman-teman yang dari Timnas bisa beradaptasi lagi dengan tim Maung Bandung.

"Terkait dengan kondisi fisik, tentunya kami coba memaintenance lagi, setelah ada libur kemarin pasca pertandingan lawan Bangkok United," kata Yaya.

Jadi, kata Yaya, akan ada peningkatan kondisi fisik seperti di latihan kali ini dibuat dengan metode khusus.

'Di sana ada speed endurance, kita buat agility, fitnes dengan 8 menit, durasi 8 menit x 2 tentunya aerobic endurance juga kita dapat. Tapi kita akan melihat lagi seperti biasa karena ini adalah suatu hal yang continue, dan konsisten kami buat," tuturnya.

Yaya menjelaskan,  kalau misalnya ada jeda lebih dari 10 hari, pihaknya akan compare dengan latihan khusus, sebelumnya beberapa pemain yang mengalami peningkatan tentunya kita akan apresiasi.

"Tapi pemain yang misalnya mengalami penurunan (kondisi fisik) atau misalnya stuck di situ, tapi melihat kondisinya kita cukup puas tentunya kita akan motivasi mereka. Apalagi pemain yang misalnya mengalami penurunan akan menjadi perhatian kami, jadi mudah untuk mengevaluasi setelah ada latihan fisik seperti barusan," kata Yaya.

Harapannya, kata Yaya, dari setiap latihan itu tentunya  ingin nge-push pemain sampai 100 persen lebih karena apa yang terjadi di lapangan, tentunya akan berbeda dua kali lipat seperti di latihan.

"Di latihan tekanannya hanya kita, tapi ketika di pertandingan tekanannya bukan hanya kita. Tekanannya ada result, hasil, kemudian bagaimana mereka menampilkan performa yang terbaik karena bukan hanya buat mereka, tapi keluarga mereka, buat pelatih, juga buat bobotoh atau misalnya semua yang melihat," kata Yaya.

Artinya double, maka Yaya, mengatakan, tentunya di setiap season latihan nge-push pemain kalau misalnya ada pemain yang kurang, harus paksa sampai 100 persen lebih.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved