Anggota DPR RI Ateng Sutisna Apresiasi dan Beri Catatan Konstruktif di 100 Hari Kerja Eman-Dena

Ateng memberikan penilaian positif mengenai kinerja Eman-Dena di 100 hari pertama.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Adim Mubaroq
100 HARI KERJA - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Ateng Sutisna. Ia memberikan apresiasi dengan program 100 hari kerja Eman-Dena memimpin Majalengka. 

Laporan Kontributor Adim Mubaroq 

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Ateng Sutisna, memberikan apresiasi sekaligus catatan konstruktif terhadap capaian 100 hari kerja Bupati Eman Suherman dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan. 

Dalam periode 20 Februari hingga akhir Mei 2025, Ateng menilai kepemimpinan pasangan ini telah menunjukkan orientasi yang jelas dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat Majalengka.

“Capaian 100 hari pertama ini bukan sekadar seremonial. Program-program yang telah dijalankan menunjukkan keseriusan mereka untuk bekerja cepat, menyentuh langsung pelayanan dasar, dan membangun fondasi pemerintahan yang kokoh,” ujar Ateng kepada Tribun, Selasa (10/6/2025).

Salah satu sorotan utama Ateng adalah langkah pertama yang dilakukan Wakil Bupati Dena, yang langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke fasilitas publik, seperti Mal Pelayanan Publik (MPP) dan RSUD Cideres.

Ateng menilai ini sebagai bukti kesadaran tinggi akan pentingnya kualitas layanan untuk masyarakat.

Program Progresif dan Partisipatif

Ateng juga mengapresiasi program ‘Ngalayan Bakti dan Satset’ serta Festival Pelayanan Publik yang digelar pada 3 Juni 2025. 

Menurutnya, ini adalah terobosan besar yang menunjukkan keberanian pemerintah daerah untuk menghadirkan pelayanan publik yang mudah, cepat, dan transparan.

Tidak hanya itu, inovasi yang ditunjukkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Majalengka, seperti layanan Papasten (Pelayanan Terintegrasi Percepatan Kepemilikan Akta Kematian), serta keterbukaan informasi melalui publikasi Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) Triwulan I Tahun 2025, juga mendapat pujian.

Ateng juga memuji pendekatan baru yang ditawarkan oleh Eman–Dena dalam hal pembangunan infrastruktur. Fokus kini bukan hanya pada kuantitas proyek, tetapi lebih pada kualitas dan ketahanan. Pembentukan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Tambal Jalan dan target 95 persen jalan kabupaten dalam kondisi mulus menunjukkan perubahan pola pikir birokrasi Majalengka.

Proyek Jalan Cibodas–Nunuk yang menghubungkan ke Lemahsugih, serta alokasi Rp 2,2 miliar untuk proyek Jalan Lintas Selatan Majalengka (JALISMA), menurut Ateng, menunjukkan adanya peta jalan yang jelas dalam membangun infrastruktur yang menghubungkan wilayah.

Peluncuran program ‘Gerakan Ngantor Berduha’ pada 3 Maret 2025, serta sikap tegas Bupati Eman yang menolak segala bentuk praktik korupsi, dinilai Ateng sebagai langkah moral dan administratif yang perlu diapresiasi. “Etos kerja berbasis nilai spiritualitas, kedisiplinan, dan keteladanan harus menjadi kultur baru di tubuh birokrasi Majalengka,” ungkap Ateng.

Selain itu, pelantikan CPNS dan PPPK formasi 2024 pada 22 Mei juga dianggap penting dalam memperkuat kapasitas pelayanan publik.

Investasi dan Ekonomi Lokal

Ateng juga mengapresiasi komitmen Pemerintah Kabupaten Majalengka yang menanamkan modal sebesar Rp 150 miliar di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.

Investasi ini dinilai sebagai bentuk sinergi daerah dengan proyek strategis nasional yang diharapkan bisa membuka peluang kerja dan mempercepat pertumbuhan sektor ekonomi, terutama di industri, UMKM, dan pariwisata.

Program ‘Mata Hati’ untuk memfasilitasi pencari kerja memasuki dunia industri juga mendapatkan pujian. Ateng menilai program ini sangat tepat untuk mengatasi masalah klasik seperti pungutan liar dan birokrasi yang berbelit.

Fondasi untuk Masa Depan Majalengka

Meskipun baru 100 hari pertama, Ateng menegaskan bahwa periode ini merupakan waktu untuk menanamkan fondasi yang kokoh. Ia optimis bahwa arah dan strategi yang ditunjukkan oleh Eman-Dena sudah pada jalur yang tepat untuk mewujudkan visi ‘Majalengka Langkung Sae’.

“Saya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi, menjaga semangat kolaborasi, dan memberikan kritik yang konstruktif. Jika fondasinya kuat, saya yakin Majalengka akan melesat jauh ke depan,” ujar Ateng. 

Baca juga: Dikeluhkan Jamaah Haji, Anggota DPR RI Minta Kemenag Negosiasi Sistem Syarikah dengan Arab Saudi

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved