BREAKING NEWS- Pria di Cirebon Meninggal di Rumahnya, Baru Diketahui Setelah Warga Cium Bau Busuk

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Warga Kampung Karang Moncol, Kelurahan/Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria di dalam rumah, Minggu (8/6/2025) siang.

Korban diketahui berinisial AW (46), seorang karyawan swasta yang tinggal seorang diri.

Kapolsek Cirebon Selatan Timur, AKP Joni Rahmat, membenarkan penemuan jasad tersebut. 

Baca juga: ANJLOK TAJAM, Harga Emas Antam Hari Ini di Semarang dan Surabaya Merosot, 1 Gram Jadi Segini

Ia menjelaskan, pihaknya menerima laporan dari warga yang mencium bau busuk dari dalam rumah korban di Jalan Pekalipan, Gang II sekitar pukul 11.00 WIB.

"Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan membusuk di kamar depan rumahnya."

"Diperkirakan korban telah meninggal lebih dari tiga hari," ujar AKP Joni Rahmat melalui keterangannya yang diterima Tribun, Minggu (8/6/2025).

Penemuan jasad Agus bermula dari kecurigaan salah satu saksi, Tofik Hidayat, yang beberapa kali mendatangi rumah korban sejak Selasa (3/6/2025), namun tidak mendapat respons karena rumah selalu terkunci. 

Baca juga: PROFIL Frans Putros, Bintang Liga Thailand yang Diincar Persib Bandung, Ternyata Ini Sosoknya

Kecurigaan semakin menguat setelah mencium aroma menyengat dari dalam rumah.

“Saksi yang sudah kontrak kerja sebagai tukang datang kembali hari Minggu dan bau busuk makin menyengat."

"Ia kemudian melapor ke ketua RT dan dilanjutkan ke pihak kepolisian,” ucapnya. 

Setelah mendapat laporan, petugas gabungan dari Polsek Cirebon Seltim, Babinsa dan tim Inafis Polres Cirebon Kota mendatangi lokasi.

Baca juga: TERAKHIR BESOK, 8 Ruas Tol Trans Jawa Masih Berlakukan Diskon Tarif Tol, Ini Rute dan Syaratnya

Dengan izin keluarga dan disaksikan Lurah Pekalipan Mimin Minarsih, pintu rumah dibuka secara paksa.

"Setelah pintu terbuka dan tim masuk ke dalam, korban ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa di dalam kamar," jelas dia. 

Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi maupun visum et repertum dan telah membuat surat pernyataan penolakan. 

Jenazah AW kemudian dievakuasi menggunakan ambulans Cahaya Hati dan dibawa ke krematorium.

Baca juga: ANJLOK TAJAM, Harga Emas Antam Hari Ini di Semarang dan Surabaya Merosot, 1 Gram Jadi Segini

Selama proses evakuasi, situasi di lokasi berlangsung aman dan kondusif.

"Korban diduga meninggal dunia karena sakit dan tinggal seorang diri," katanya.