Tambang Gunung Kuda Cirebon Longsor, 11 Orang Tewas, ESDM Jabar: Sudah Di-Police Line, Tapi Bandel

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Bencana longsor terjadi di area tambang galian C batu Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jumat (30/5/2025) siang.

Peristiwa memilukan ini menewaskan sedikitnya belasan orang dan menyebabkan belasan lainnya luka-luka serta tertimbun material longsoran.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni mengonfirmasi, jumlah korban meninggal dunia hingga Jumat sore telah mencapai belasan orang.

“Yang sudah ditemukan ada 11 orang yang meninggal dunia dan 12 orang yang dibawa ke rumah sakit."

"Dua di antaranya sudah kembali ke rumahnya,” ujar Sumarni saat diwawancarai di lokasi kejadian, Jumat (30/5/2025). 

Ia menambahkan, berdasarkan informasi awal, masih ada delapan orang lainnya yang diduga masih tertimbun material longsor. 

Namun, data tersebut masih perlu diklarifikasi lebih lanjut.

“Totalnya, informasinya kami dapatkan masih 8 orang lagi, tapi kami klarifikasi,” ucapnya.

Proses evakuasi masih berlangsung melibatkan personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD, serta relawan. 

Empat alat berat ekskavator dikerahkan untuk membantu pencarian korban di titik-titik longsoran. 

Sejumlah kendaraan termasuk truk pengangkut batu dilaporkan rusak parah akibat tertimpa material longsor.

Dinas ESDM Jabar: “Sudah Di-Police Line, Tapi Bandel”

Menanggapi kejadian tragis ini, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat, Bambang Tirto Yuliono, mengaku telah memberi peringatan keras kepada pengelola tambang jauh sebelum longsor terjadi.