Proyek Jalan Rp 26 Miliar Bisa Pangkas Waktu Tempuh Majalengka–Lemahsugih Jadi 45 Menit

Eman mengatakan jalan ini sudah digagas sejak lama dan ia saat menjadi Kepala PUTR sudah memperjuangkannya.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Adim Mubaroq
TINJAU JALAN - Bupati Majalengka Eman Suherman, Wakil Bupati Dena M. Ramdan, Kadis PUTR Agus Permana hingga Kabid Bina Marga PUTR Majalengka, Mamat Surahmat saat meninjau jalan Majalengka-Lemahsugih via Cibodas. 

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bupati Majalengka Eman Suherman menargetkan pembangunan Jalan Lingkar Selatan Majalengka (Jalisma) sepanjang 29,56 kilometer bisa segera terealisasi.

Proyek ini menjadi salah satu program prioritas dalam 100 hari kerja pertamanya sejak dilantik.

Peluncuran program Jalisma digelar dengan tujuan utama meningkatkan konektivitas jalan dari wilayah Majalengka menuju Lemahsugih.

Eman berharap, pembangunan jalan ini akan membuka akses ekonomi baru, khususnya di wilayah selatan Majalengka.

"Dari 26 program dalam 100 hari kerja saya, salah satunya adalah memantapkan konektivitas jalan dari Majalengka ke Lemahsugih," ujar Eman di Pertigaan Jalan Nunuk-Badugjaya, Kecamatan Maja, Kamis (22/5/2025).

Meski baru diluncurkan kembali, proyek jalan Jalisma bukanlah hal baru.

Jalur ini sebenarnya telah dirancang sejak masa kepemimpinan almarhumah Bupati Tuty. 

Namun, realisasinya sempat terhenti. Saat menjabat sebagai Kepala Dinas PUPR, Eman pun mengaku aktif memperjuangkan pembangunan jalan ini melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat.

"Trase jalan ini sudah dirancang lama. Waktu saya di PUPR, saya dorong terus agar mendapat DAK penugasan," katanya.

Untuk merealisasikan pembangunan jalan secara maksimal, Pemerintah Kabupaten Majalengka mengajukan usulan anggaran sebesar Rp26 miliar ke Pemprov Jawa Barat.

Eman menekankan, proyek ini tidak boleh setengah jalan. Ia bahkan mengusulkan agar lebar jalan mencapai 7 meter, mengingat sebagian besar lahan merupakan tanah milik Perhutani yang masih tersedia.

"Di tempat curam saja bisa dibuka, apalagi di sini yang landai. Lahan Perhutani bisa kita manfaatkan," ucapnya.

Memangkas Waktu Tempuh Jadi 45 Menit

Jika jalan penghubung ini rampung, waktu tempuh dari Majalengka ke Lemahsugih akan lebih cepat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved