Sudah 5 Tahun Jalan Rusak, Warga Kaliwulu Cirebon Protes Pakai Joran: "Tiap Hujan Jadi Kolam"

Warga Desa Kaliwulu, Kabupaten Cirebon kembali melayangkan protes terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon karena jalan rusak

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
JALAN RUSAK - Warga Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, kembali melayangkan protes terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon karena jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki selama lebih dari lima tahun 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Warga Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, kembali melayangkan protes terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon karena jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki selama lebih dari lima tahun.


Protes dilakukan dengan cara unik, yakni memancing ikan di tengah jalan berlubang yang tergenang air hujan, Senin (19/5/2025) sore.


Aksi itu dilakukan tepat di depan pintu masuk Perumahan Kaliwulu Indah.


Menurut warga, genangan air di jalan rusak tersebut sudah seperti kolam pemancingan setiap kali hujan turun.

Baca juga: Bupati Dian Rachmat Yanuar Kunjungi Lokasi Puluhan Pelajar SMP Kuningan Ikuti Pembinaan Bela Negara


“Ini bentuk protes kami kepada pemerintah terkait kerusakan jalan. Sudah lima tahun lebih rusak namun tidak diperbaiki."


"Memang sebelumnya sudah ada perbaikan, tapi hanya di Kaliwulu saja yang tidak diperbaiki,” ujar warga setempat, Dian Kusdianto kepada media, Senin (19/5/2025). 


Menurut Dian, jalan yang diperbaiki hanya dimulai dari pertigaan Warung Bata ke arah Tegal Sari.


Sementara, jalan di Kaliwulu justru ‘disisakan’ rusak.


“Dari pertigaan Warung Bata itu sudah diperbaiki, Kaliwulu tidak diperbaiki dan cor baru dilakukan setelah Kaliwulu sampai arah Tegal Sari,” ucapnya.


Dian juga menuturkan, bahwa sudah banyak pengendara yang menjadi korban akibat rusaknya jalan tersebut.


Yang terbaru, seorang pengendara motor terjatuh dan mengalami luka di kaki.


“Banyak korban. Kemarin ada pengendara motor jatuh di sini, luka di kaki sampai susah jalan."


"Informasinya Juni diperbaiki. Kita tunggu, apakah benar akan diperbaiki. Kalau tidak, kita akan aksi lagi,” jelas dia.


Sembari menunggu perbaikan, warga juga berharap Pemerintah Desa (Pemdes) Kaliwulu mengambil langkah jangka pendek agar tidak ada korban lagi.


“Entah itu diurug atau bagaimana, yang penting supaya tidak ada korban jatuh lagi. Kami sudah sangat jengkel dengan kondisi ini,” katanya. 

Baca juga: Bupati Imron Tampil di Mimbar Terbuka, Janji Perbaiki Jalan Rusak Cirebon Timur Tahun Ini


Hal serupa juga disampaikan oleh Ahmad, warga lainnya.


Ia heran mengapa hanya jalan di desanya yang dibiarkan rusak, sementara jalan di desa sekitar sudah mulus karena sudah dibeton.


“Waktu ada perbaikan rasanya senang. Tapi pas sudah selesai, serasa di-prank. Jalan Desa Kaliwulu disisakan rusak, tidak diperbaiki."


"Jadi jalan ini di tengah-tengah rusaknya. Samping arah timur bagus, arah barat juga bagus,” ujar Ahmad.


Ahmad juga menyampaikan keresahannya karena jalan rusak tersebut kerap memakan korban.


Bahkan, beberapa temannya mengalami pecah ban dan kerusakan motor karena melintasi jalan itu.


“Saya sudah cukup stres. Jalan di Perumahan Kaliwulu sudah rusak juga, ditambah jalan masuk ke perumahan parah."


"Padahal beberapa kali Pak Bupati ini saya lihat pernah ke GOR Kaliwulu, tapi tidak diperbaiki juga. Ada juga anggota DPRD dapil sini, tapi ya tidak ada juga perbaikan. Harus berharap pada siapa kalau begini?,” ucapnya, kesal.


Warga Perumahan Kaliwulu, Asnawi, juga mengaku menderita saat melintasi jalan rusak tersebut, terlebih saat berangkat kerja setiap hari.


“Cukup menderita. Saya dan teman-teman rutin bayar pajak, tapi kok fasilitasnya begini. Aneh juga sih, kalau benerin jalan ya sekalian kan. Kenapa yang di tengah (Kaliwulu) disisain yang rusaknya,” jelas Asnawi.


Jalan rusak ini berada di jalur penghubung antar kecamatan, tepatnya dari arah Batik Trusmi menuju Desa Cangkring hingga ke Pasar Celancang.


Meski jalan-jalan di sekitarnya sudah dibeton, ruas jalan di Desa Kaliwulu justru tampak luput dari perhatian.


Warga berharap Pemerintah Kabupaten Cirebon segera mengambil tindakan konkret sebelum ada korban lebih banyak.


Mereka juga menegaskan, jika jalan tersebut tak kunjung diperbaiki pada Juni mendatang, mereka siap melakukan aksi lanjutan.

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved