Ono Surono Tolak Wacana Dedi Mulyadi Soal Rencana Asrama Haji di Majalengka: Biarkan di Indramayu

Menurut Ono, untuk keperluan umrah tak perlu ada asrama di Kertajati, Majalengka.

Penulis: Adhim Mugni Mubaroq | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Adim Mubaroq
ONO DI KERTAJATI - Wakil Ketua DPRD Jabar dari Fraksi PDIP, Ono Surono usai acara di BIJB Kertajati, Majalengka. 

Laporan Kontributor Adim Mubaroq

TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono, menolak rencana pembangunan asrama haji di Kabupaten Majalengka.

Ia menilai keberadaan asrama haji di Majalengka tidak relevan, apalagi jika dikaitkan dengan pelayanan ibadah umrah.

"Salah itu. Umrah kan tidak perlu embarkasi, asrama. Yang diperlukan untuk umrah itu hanya pelayanan imigrasi yang terpisah dari penumpang umum. Khusus. Nah BIJB sudah siap,” tegas Ono usai menghadiri sebuah acara di BIJB, Senin (20/5/2025).

Ketua DPD PDIP Jawa Barat itu menegaskan, asrama haji seharusnya tetap berada di Kabupaten Indramayu.

Menurutnya, langkah itu sejalan dengan prinsip pemerataan ekonomi di wilayah timur Jawa Barat.

Ia menyarankan agar pemerintah segera merealisasikan pembangunan jalan tol penghubung Indramayu dan BIJB untuk mempersingkat waktu tempuh jemaah dari asrama haji ke bandara.

"Embarkasi biarkan biarkan di Indramayu, asrama haji biarkan di Indramayu. Untuk pemerataan pertumbuhan ekonomi. Cukup (kapasitasnya) Tinggal akses tolnya segera dibangun. Kan sudah diusulkan nih akses Tol Indrajati (Indramayu Kertajati) untuk mempercepat aksesnya. Kalau misal (asrama haji) dibangun di sini, Indramayu mati juga," paparnya.

Menurut Ono, kapasitas asrama haji di Indramayu sejauh ini masih mencukupi.

Jika memang ada kekurangan, solusinya bukan membangun yang baru, tapi memperluas fasilitas yang sudah ada.

Ono pun kembali menegaskan bahwa umrah berbeda dengan haji yang bersifat musiman.

Untuk umrah, katanya, yang dibutuhkan hanya kelancaran pelayanan imigrasi.

"Tinggal ditambah aja di sana, bangunannya. Kenapa harus bikin yang baru? Saya tidak setuju kalau dibangun lagi di sini. Terkait dengan haji, kan setahun sekali. Umrah itu tidak perlu asrama umrah. Cukup pelayanan imigrasinya. Dan tadi saya tanya ke Sekjen Perhubungan, BIJB sudah siap," ujarnya. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendorong pembangunan asrama dan embarkasi haji dan umrah di kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka

Wacana itu atas usulan Bupati Majalengka Eman Suherman berdasarkan keluhaan jamaah haji Majalengka. Pemprov Jabar menyiapkan anggaran pembangunan, sedangkan Pemkab Majalengka menyiapkan lahan 20 hektare. 

Baca juga: Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Dorong Pembangunan Embarkasi Haji di Kertajati untuk Hidupkan BIJB

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved