Respon Orang Tua di Indramayu Saat Anaknya Dikirim ke Barak Militer, Sangat Senang Karena Alasan Ini

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Sejumlah orang tua atau wali murid di Kabupaten Indramayu senang anaknya dikirim ke barak militer untuk dibina terkait kedisiplinan.

Mereka langsung menyetujui izin pengiriman anak-anaknya tersebut mengikuti program dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Hal tersebut disampaikan Pembina Guru BK se-Kabupaten Indramayu, Erna Setyawati kepada Tribuncirebon.com menirukan tanggapan para orang tua siswa.

Diketahui, dari Kabupaten Indramayu sendiri ada sebanyak 19 siswa tingkat SLTA yang dikirim ke Resimen Induk Kodam (Rindam) III/Siliwangi Bandung pada Senin (5/5/2025) dini hari untuk mengikuti pembinaan di barak militer.

Baca juga: Mulai Juni 2025, Warga yang Suka Mabuk Hingga Preman Tukang Malak Bakal Dimasukkan ke Barak Militer

Mereka diketahui sering bolos hingga terlibat tawuran, bahkan ada pula yang sampai berurusan dengan pihak kepolisian.

“Harapan orang tua, saat pulang nanti anak-anak mereka menjadi lebih baik,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (11/5/2025).

Erna menyampaikan, dari testimoni yang diterima pihak sekolah, mayoritas orang tua justru sangat senang.

Mereka juga bahagia karena ada yang perhatian dan peduli kepada anak-anak mereka untuk dididik.

Pasalnya, lanjut Erna, selama ini orang tua kewalahan dalam membina anak mereka masing-masing.

Begitu pula dengan pihak sekolah, walau sudah diberi edukasi hingga pembinaan, dan berbagai cara lainnya, namun mengubah karakter anak cukup sulit.

Oleh karena itu, dengan ikut pendidikan militer, orang tua punya harapan besar karakter anak mereka yang sebelumnya kurang disiplin dan bertanggung jawab bisa berubah menjadi lebih baik.

“Orang tua sangat senang dan bahagia ada yang perhatian terhadap anak mereka dan ada yang peduli untuk perubahan karakter anak,” ujar dia.