Khutbah Jumat
Materi Khutbah Jumat Siang Ini 9 Mei 2025: Tiga Rahasia Bulan Zulkaidah
Islam menganjurkan supaya khutbah tidak disampaikan terlalu panjang agar jemaah tidak bosan.
Penulis: Sartika Harun | Editor: Sartika Rizki Fadilah
"Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, diantaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu." (QS. At-Taubah: 36)
Wahbah Az-Zuhaili dalam kitabnya "At-Tafsîr Al-Munîr" menjelaskan bahwa bulan-bulan haram adalah bulan yang Allah muliakan dan utamakan di antara bulan lainnya.
Sebagaimana Allah mengutamakan negeri haram (Makkah dan Madinah) dari negeri lainnya, mengutamakan hari Jumat dari hari-hari lainya, dan memuliakan beberapa manusia untuk mengemban Risalah di antara manusia lainnya.
Dinamakan dengan Dzulqa'dah karena pada bulan ini sudah masyhur di kalangan orang Arab sebagai bulan yang tenang, damai, dan bulan istirahat dari peperangan serta safar.
Ibnu Katsir dalam "Tafsîr Al-Qur'an Al-Adhîm" menjelaskan mengapa dinamakan dengan Dzulqa'dah adalah karena dahulu orang-orang Arab tidak mengadakan perang dan safar pada bulan tersebut.
Pada bulan Dzulqa'dah yang mulia ini sejatinya menyimpan rahasia-rahasia berupa keutamaan kebaikan didalamnya.
Maka sudah selayaknya bagi seorang muslim mengetahui rahasia-rahasia berupa keutamaan bulan Dzulqa'dah sebagai motivasi dorongan untuk senantiasa menambah pundi-pundi kebaikan serta menjadi panduan melaksanakan ibadah yang dianjurkan untuk memberatkan timbangan di Akhirat kelak.
Dhuyufurrahman Tamu Undangan Allah Yang Berbahagia.
Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid menulis satu kutaib atau buku kecil khusus yang membahas faedah bulan mulia ini. Kitab kecil itu diberi judul "Fâidah fÎ Syahri Dzilqa'dah".
Adapun beberapa rahasia atau keutamaan bulan mulia Dzulqa'dah adalah sebagai berikut:
Pertama, Bulan Dzulqa'dah Adalah Termasuk Bulan Haram.
إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ، السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ: ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
"Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan yang mulia. Tiga darinya berturut-turut, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharam, dan Rajabnya Bani Mudhar yaitu antara Jumadil tsani dan Sya'ban." (HR. Bukhari)
Bulan-bulan haram adalah bulan yang mulia dan utama, bulan yang agung di sisi-Nya, Allah mengistimewakannya di antara bulan yang lain. Dia memerintahkan hamba-Nya untuk mengagungkannya sekaligus mengharamkan di dalamnya untuk berbuat zalim, maksiat, serta menerjang batasan-batasan Allah.
Allah SWT berfirman
TEKS Khutbah Jumat Besok 29 Agustus 2025: Rahasia Kemuliaan Rasulullah SAW Trcantum di Al-Qur’an |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat Besok 29 Agustus 2025: Amalan yang Mendatangkan Kelapangan Hidup |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat Besok 29 Agustus 2025: Menjadikan Akhlak Rasulullah sebagai Pedoman Hidup |
![]() |
---|
NASKAH Khutbah Jumat Besok 29 Agustus 2025: Membangun Rumah Tangga Kokoh Tanpa Perselingkuhan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat Pekan Ini: Agar Mencitai dan Dicintai Rasulullah SAW |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.