Stadion Bima Digembok

Piala Pertiwi di Cirebon Digelar Tanpa Izin RT hingga Polsek, Pengelola Stadion:Jangan Salahkan Kami

Ternyata penyelenggara Piala Pertiwi di Stadion Bima Cirebon belum mengatongi izin dari kepolisian.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
PIALA PERTIWI - Meski diwarnai polemik antara pengelola SSB Bina Sentra dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Cirebon, Turnamen Piala Pertiwi kategori U-14 dan U-16 tetap digelar di Stadion Utama Bima, Kota Cirebon, Selasa (29/4/2025). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Turnamen sepak bola putri Piala Pertiwi 2025 yang digelar di Stadion Bima, Kota Cirebon, Selasa (29/4/2025), diwarnai polemik.

Pasalnya, kegiatan yang mempertandingkan kategori U-14 dan U-16 tersebut belum mengantongi izin resmi dari RT, RW, Lurah, Camat, hingga Polsek setempat.

Pemilik Bina Sentra Football Academy sekaligus pengelola Stadion Bima, Sudradjat menyatakan, bahwa hingga pelaksanaan, pihak panitia belum memenuhi prosedur perizinan yang sesuai ketentuan.

"Jadi sampai dengan saat ini gelaran Piala Pertiwi yang dilaksanakan di Stadion Bima itu tanpa adanya izin dari RT, RW, Lurah, Camat dan Polsek."

"Itu sama sekali tidak ada izin," ujar Sudradjat usai pertemuan bersama panitia penyelenggara dan Dispora Kota Cirebon, Selasa (29/4/2025). 

Sudradjat mengaku, hasil pertemuan tersebut menemukan fakta bahwa, pihak penyelenggara hanya menerima surat rekomendasi dari Kadispora Kota Cirebon dan PSSI, tanpa dilampiri surat-surat dari tingkat bawah yang menjadi syarat pengeluaran izin keramaian.

“Saya tadi dapat informasi oleh panitia, katanya sudah ada surat dari Kadispora dan PSSI. Tapi saya tegaskan ke Pak Irawan dan panitia, untuk mengeluarkan izin pemakaian stadion, harus lengkap."

"Harus ada surat dari PSSI, rekomendasi Askot, baru Dispora dan Bina Sentra mengeluarkan izin penggunaan stadion,” ucapnya.

Ia juga menekankan, bahwa Polres Cirebon Kota tidak akan mengeluarkan izin keramaian jika seluruh dokumen belum dipenuhi.

Panitia pun, lanjutnya, telah menyanggupi untuk melengkapi izin dalam waktu dua hari.

“Kalau memang serius tanggal 1 Mei selesai, saya akan keluarkan rekomendasi pemakaian stadion. Baru Polres keluarkan izin keramaian."

"Tapi kalau tanggal 1 tidak selesai, jangan salahkan dari pihak kepolisian atau kami,” jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dispora Kota Cirebon, Irawan Wahyono, mengakui bahwa panitia memang belum mengajukan izin ke pihak keamanan.

Dispora, menurutnya, hanya memberikan izin kegiatan karena berkaitan dengan pembinaan olahraga.

“Panitia baru mendapatkan izin dari kami Dispora. Karena ini kegiatan olahraga, ya izinnya ke Dispora. Tapi untuk keamanan, harusnya ke kepolisian,” kata Irawan.

Ia menambahkan, seharusnya panitia langsung berkoordinasi dengan Polres untuk mengurus izin keramaian.

“Penyelenggara harusnya datang sendiri ke pihak keamanan. Itu standar dalam menyelenggarakan kegiatan seperti Piala Pertiwi ini,” ujarnya.

Terlepas dari polemik perizinan, pertandingan tetap berlangsung menggunakan dua lapangan semi-soccer dan berjalan lancar hingga siang hari.

Warga pun tampak antusias menyaksikan laga-laga yang menampilkan bakat muda dari berbagai daerah.

Sehari sebelum pertandingan, pihak Bina Sentra melakukan aksi penggembokan stadion karena mengklaim tidak mendapat pemberitahuan resmi dari Dispora mengenai penggunaan Stadion Bima.

“Even sebesar ini digelar tanpa koordinasi. Tanpa komunikasi, tanpa silaturahmi,” ucap Subagja, pemilik Bina Sentra.

Subagja juga mengklaim telah menggelontorkan dana pribadi hingga Rp 800 juta untuk perbaikan stadion sejak Oktober 2024.

Ia menilai besaran biaya sewa yang diberitakan tidak sebanding dengan tanggung jawab pemeliharaan yang ditanggung pihaknya.

Menanggapi hal itu, Kadispora Irawan Wahyono menegaskan bahwa Stadion Bima merupakan milik publik dan tidak bisa digembok sepihak.

“Stadion ini milik masyarakat. Kalau Bina Sentra kembali menggembok, kami akan buka lagi. Ini bukan sewa, tapi pinjam lapangan,” ujar Irawan.

Meski diwarnai ketegangan, Dispora memastikan pertandingan Piala Pertiwi tetap berjalan sesuai jadwal.

Baca juga: Dispora Kota Cirebon Jawab Tudingan MoU Bermasalah Soal Stadion Bima: Prosedur Sedang Dibenahi

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved