Berita Cirebon Hari Ini

15 Menit Awal Hitam Putih, Debo Ungkap Bedanya Film Horor 'Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat'

15 Menit Awal Hitam Putih, Debo Ungkap Bedanya Film Horor 'Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat' dengan yang Lain

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Eki Yulianto
Salah satu pemain film horor terbaru Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Debo Andryos yang memerankan peran Bagas.  

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Suasana salah satu bioskop di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, pecah pada Jumat (12/9/2025) malam.

Ratusan penonton yang telah menunggu akhirnya bisa bertemu langsung dengan bintang film horor terbaru Maryam: Janji dan Jiwa yang Terikat, Debo Andryos.

Aktor yang berperan sebagai Bagas itu hadir bersama sosok asli Maryam, Siti Maryam, perempuan yang kisah hidupnya diangkat ke layar lebar.

Kehadiran keduanya disambut meriah, bahkan banyak penonton yang langsung meminta foto bersama.

Baca juga: Debo Andryos Ungkap Rahasia Horor saat Syuting Film Maryam, Kru Sampai Bengong di Lokasi


“Mas Debo, foto dulu dong!” teriak seorang penonton perempuan yang kemudian disambut ramah sang aktor.

Namun bukan sekadar menyapa penggemar, Debo juga membongkar apa yang membuat film Maryam berbeda dari film horor lainnya.

“Yang membedakan film horor Maryam dengan film horor lain, yang pastinya film ini diangkat dari kisah nyata perjalanan hidupnya Siti Maryam,” ujar Debo saat ditemui sebelum pemutaran film.

Menurut Debo, film ini tidak hanya menonjolkan sosok menyeramkan atau jump scare semata.

Baca juga: Mengintip Potensi Ekonomi Raksasa Cirebon Timur: Dari Sektor Perikanan hingga Tambak Garam


“Di sini kita bukan cuma menyajikan jump scare atau sosok yang menakut-nakuti."

"Film Maryam memang fokus dengan rasa emosional."

"Kalau nonton, kita bakal merasakan apa yang Maryam rasakan. Gimana beratnya ditemani bahkan dipilih sejak sebelum lahir,” ucapnya.

Debo menambahkan, kisah dalam film ini hampir sepenuhnya sesuai dengan pengalaman nyata Siti Maryam yang sempat dibagikan dalam sebuah podcast.

Baca juga: Ini Alasan Skor Kelayakan Cirebon Timur sebagai CDPOB Masih Belum Memenuhi Standar Minimal


“Backlight story-nya hampir 100 persen sesuai apa yang disampaikan Maryam, juga di podcast Lentera Malam,” jelas dia.

Tak hanya kisahnya yang autentik, film ini juga menawarkan terobosan dalam teknis penyajian.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved