Koperasi Merah Putih

Alasan Politisi PAN Dorong Warga Kuningan Bentuk Koperasi Merah Putih, Putus Mata Rantai Tengkulak

Politisi PAN Dorong Warga Daerah Bentuk Koperasi Merah Putih, Toto : Manfaat Koperasi Jelas Usaha Berbasis Keluarga

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
TribunCirebon.com/ Ahmad Rifai
Ini Alasan Politisi PAN Dorong Warga Kuningan Bentuk Koperasi Merah Putih, Putus Mata Rantai Tengkulak 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Politisi PAN Provinsi Jabar Toto Suharto mendukung warga daerah melakukan pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP). Hal ini jelas merupakan upaya kesejahteraan anggota dan lingkungan masyarakat sekitar.

"Dengan muncul dan membentuknya Koperasi Merah Putih ini salah satu upaya pemerintah. Terutama dalam menstabilkan siklus perekonomian anggota atau lingkungan masyarakat," kata Toto saat memberikan keterangan di sela kegiatan Sosialisasi Perda Jawa Barat di Desa Sampora, Kecamatan Cilimus, Senin (28/4/2025).

Alasan koperasi terbentuk sebagai sebagai wadah usaha, Toto mengklaim bahwa koperasi merupakan tatanan usaha terbuka dan memiliki aturan yang mendominasi pada nilai kekeluargaan. "Bentuk koperasi semua memiliki asas kekeluargaan. Nah, dengan pembentukan usaha terbuka dan bersifat kekeluargaan, ini bisa memberikan nilai positif secara penghasilan bagi yang terlibat," kata Toto.

Baca juga: Pemain Incaran Persib Bandung Direbutkan Klub India, Malaysia hingga Korea Selatan, Siapa Sosoknya?

Misal, lanjut Toto mengungkap dalam bentuknya usaha koperasi. "Ini bisa memutus mata rantai tengkulak yang tidak baik dalam menjalani bisnisnya. Seperti contoh, ketika petani menjual hasil tani itu tidak akan sewenang-wenang dalam menentukan harga beli atau harga jual," katanya.

Selain tadi, Toto menambahkan, bentuk usaha berbasis koperasi sangat membantu. Hal ini terbukti dengan aktivitas koperasi di Kuningan yang telah berjalan cukup lama hingga manfaatnya di rasakan anggota dan lingkungan masyarakat.

Baca juga: Harga Emas Antam, UBS dan Galeri 24 Hari Ini di Bekasi dan Bogor Stabil, 1 Gram Jadi Segini

"Jadi kenapa koperasi harus bentuk di lingkungan masyarakat. Ini jelas bermanfaat dan contohnya, seperti sudah berjalan pada koperasi susu di Kuningan. Ketika ada anggota yang berstatus peternak sapi perah ini terbantu dengan kinerja koperasi," katanya.

Teknisnya, ketika pengadaan barang untuk kebutuhan peternak yang kurang mampu. "Si peternak bisa membayar atau melunasi dengan susu hasil perahannya," kata Toto lagi. (*) 

 


 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved