Pengusaha Tahu Kuningan Mulai Terdampak Kebijakan Donald Trump, Harga Kedelai Naik Drastis

Pengusaha tahu di Kuningan mulai terdampak harga kedelai yang naik drastis.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: taufik ismail
Tribun Cirebon/Ahmad Ripai
PENGUSAHA TAHU - Suasana di kedai penjual tahu di Kuningan. Pengusaha tahu di Kuningan terdampak naiknya harga kedelai, 

Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai 

TRIBUNCIREBON.COM, KUNINGAN - Kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menaikkan pajak perdagangan, ternyata dirasakan langsung para pelaku UMKM di Kuningan alias tukang tahu. 
 
Ini terbukti dengan kenaikan harga kedelai dalam sepekan terakhir membuat para produsen dan pedagang tahu di Kabupaten Kuningan menjerit. 

"Bahan baku utama pembuatan tahu yang kini tembus di atas Rp 10.200 per kilogram ini memaksa pelaku usaha untuk mengurangi produksi hingga mengurangi ukuran tahu demi menutupi biaya operasional," kata Aris salah seorang pengusaha tahu di Kecamatan Kuningan, Kamis (25/4/2025).

Akibat kenaikan harga kacang kedelai, Aris mengaku terpaksa mengurangi jumlah produksi harian hingga 30 persen karena harga kedelai yang melonjak sejak pertengahan April. 

"Kalau sebelumnya kami mampu menghabiskan 500 potong tahu per hari, sekarang hanya mampu memproduksi sekitar 350 potong," katanya. 

Hitungan usaha, kata Aris menambahkan jika dipaksakan produksi normal dengan modal seperti biasa, jelas tidak akan menutup jasa dan operasional.

"Bayangkan, harga kedelai sekarang Rp 10.200 dari sebelumnya itu kisaran Rp 9.000-an," kata Aris lagi. 

Kaitan dengan kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, Aris mengungkap bahwa bahan baku pembuatan tahu itu dari kacang kedelai yang satu di antaranya diimpor dari Amerika Serikat. 

"Nah, mayoritas pengguna kacang kedelai yang kami olah hingga menjadi makanan, kacang kedelai itu hasil impor salah satunya dari Negara Amerika," katanya.

Baca juga: Pengamat Prediksi Banyak Kejutan Dari Presiden AS Donald Trump, Termasuk untuk Indonesia

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved