Innalillahi, Seorang Petani di Cirebon Meninggal Dunia Tersambar Petir, Ini Kronologinya

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Seorang petani berinisial WW (43) asal Desa Panongan Lor, Kecamatan Sedong, Kabupaten Cirebon, meninggal dunia setelah tersambar petir saat sedang beraktivitas di area pematang sawah, pada Sabtu (19/4/2025) siang.

Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat korban sedang memasukkan jerami ke dalam karung di sawah miliknya.

Menurut Kapolsek Sedong Polresta Cirebon, Iptu Usman, cuaca saat itu sedang gerimis.

“Korban saat itu terlihat oleh saksi sedang berada di tumpukan jerami."

"Tiba-tiba petir menyambar dan mengenai korban."

"Korban sempat berdiri dalam kondisi kejang lalu terjatuh dan tidak sadarkan diri,” ujar Usman melalui keterangannya, Sabtu (19/4/2025) malam. 

Saksi yang juga tetangga korban, segera memberikan pertolongan dan membawa korban ke Puskesmas Sedong menggunakan ambulans desa.

Namun setibanya di puskesmas, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Pihak keluarga kemudian membawa korban ke RS Muhammadiyah Astanajapura untuk pemeriksaan lebih lanjut.

“Pihak medis rumah sakit juga menyatakan korban sudah meninggal dunia akibat tersambar petir."

"Setelah itu, korban dibawa pulang ke rumah duka dan langsung dimakamkan di TPU Desa Panongan Lor,” ucapnya. 

Pihak keluarga menyatakan menolak dilakukan autopsi terhadap jenazah. 

Penolakan tersebut disertai dengan surat pernyataan resmi kepada pihak kepolisian.

Kapolsek menambahkan, pihaknya telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian, mengumpulkan keterangan saksi dan berkoordinasi dengan pihak medis serta keluarga korban.

“Kami sudah melaporkan kejadian ini ke pimpinan dan akan melakukan penyelidikan lanjutan sesuai prosedur,” ujar dia. 

Baca juga: Detik-detik 2 Petani di Indramayu Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh Dalam Gubuk Sawah