Lucky Hakim Ternyata Sempat Ajukan Izin Sebelum Liburan ke Jepang, Tapi Tertolak Oleh Sistem
Bupati Indramayu, Lucky Hakim masih menjadi sorotan publik usai beredar luas foto-foto dirinya liburan ke Jepang
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Bupati Indramayu, Lucky Hakim masih menjadi sorotan publik usai beredar luas foto-foto dirinya liburan ke Jepang.
Liburannya itu menuai kontroversi karena dilakukan tanpa izin dari Gubernur Jawa Barat maupun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Belakangan diketahui, Lucky Hakim sebenarnya sempat berupaya mengajukan izin lewat aplikasi Kemendagri.
Pada bulan Ramadan kemarin, Lucky memerintahkan stafnya untuk mengurus izin ke luar negeri tersebut.
Mengingat sesuai rencana awal, Lucky Hakim berencana berlibur mulai tanggal 2-11 April 2025.
Atau dengan kata lain, ada hari kerja efektif yang terpakai saat berlibur mulai tanggal 8-11 April.
Baca juga: Sentil Lucky Hakim ke Jepang, Dedi Mulyadi: Keluarga Pejabat Harus Bahagia Berekreasi di Daerahnya
“Nah pas di situ tertolak izinnya karena sudah di bawah 14 hari kerja (dari tanggal pengajuan cuti). Saya bilang, loh kan masih lama. Lalu dijelaskan, oh enggak pak, bukan masalah lama harinya, tapi lama hari kerjanya,” ujar dia usai memimpin apel di Pendopo Indramayu kepada Tribuncirebon.com, Selasa (8/4/2025).
Karena tertolak izin cutinya tersebut, Lucky Hakim pun mengubah rencana keberangkatannya yakni mulai tanggal 2-6 April 2025 atau menyesuaikan dengan cuti Lebaran.
Sehingga tanggal 8 April 2025, ia bisa kembali bekerja lagi seperti pada hari ini.
“Mungkin di frame kepala saya ya, ini saya salah mengartikan,” ujar dia.
Di sisi lain, terkait surat edaran kesiapsiagaan dalam menghadapi Hari Raya Idulfitri yang mengharuskan kepala daerah ada di tempat, disampaikan Lucky Hakim, mungkin dirinya juga salah karena tidak sadar ada surat edaran tersebut.
Dalam hal ini, saat momen Lebaran tersebut, Lucky Hakim sebenarnya masih ada di Indramayu dan masih bekerja.
Seperti patroli keliling hingga menunaikan Salat Idulfitri dan open house saat hari Lebaran.
Kemudian, sebelum berangkat ke Jepang pun, Lucky Hakim sempat mendelegasikan tugas-tugas ke Syaefudin untuk menggantikannya melakukan kegiatan.
Dengan tujuan agar saat berlibur, roda pemerintahan di Indramayu bisa tetap berjalan.
Di sisi lain, Sekda Indramayu, Aep Surahman menambahkan, upaya menempuh izin itu sudah ditempuh sebagai laporan ke Kemendagri dan izin kepada Gubernur Jawa Barat.
“Sebelum keberangkatan pak Bupati, sudah kita proses sekitar dua minggu lalu. Tanggal persisnya saya lupa,” ujar dia.
Hanya saja, ungkap Aep, proses izin itu tertolak oleh sistem. Ia menduga karena kurangnya waktu saat pengajuan karena kurang dari 14 hari kerja dari tanggal keberangkatan.
Selain itu, ia juga menduga karena kurangnya dokumen yang diupload ke dalam sistem.
Baca juga: Lucky Hakim Bakal Diperiksa Kemendagri Imbas Liburan ke Jepang, Dedi Mulyadi Singgung Soal Sanksi
Sehingga saat berlibur, Lucky Hakim hanya memanfaatkan waktu cuti Lebaran mulai tanggal 2-6 April. Dengan tujuan pada 8 April 2025 ia bisa kembali bekerja.
Adapun tujuan dari Lucky Hakim berlibur ke Jepang diketahui untuk menyenangkan anak dan keluarganya.
Sejak proses Pilkada hingga menjadi Bupati Indramayu, Lucky Hakim terus bekerja dan sehingga tidak memiliki untuk keluarga.
Saat berlibur ke Jepang pun, Lucky Hakim menggunakan dana pribadinya karena bukan agenda dinas.
Hari ini, Lucky Hakim pun bertolak ke Kemendagri dari Indramayu usai memimpin apel dan sidak hari pertama kerja.
Di Kemendagri sendiri, Lucky Hakim akan mengklarifikasi soal perjalanannya ke Jepang.
“Saya sebagai Bupati Indramayu juga beberapa waktu lalu mencoret anggaran perjalanan dinas ke luar negeri sebesar Rp 500 juta dan anggaran mobil dinas Baru sebesar Rp 1 miliar,” ujar dia.
Hal tersebut, lanjut Lucky Hakim, ia lakukan sebagai penghematan anggaran.
Dari anggaran itu, Lucky Hakim berencana akan menggunakannya untuk membiayai program satu desa satu sarjana.
“Yakni yang jumlahnya ada 317 orang per tahun,” ujar Lucky Hakim.
Bupati Lucky Hakim Ikut Instruksi Dedi Mulyadi Hapus Denda Pajak, Jadi Kado Jelang HUT Indramayu |
![]() |
---|
Demi Basmi Hama Tikus, Bupati Lucky Hakim Targetkan 10 Ribu Ular Untuk Dilepas di Sawah Indramayu |
![]() |
---|
Bupati Indramayu Usulkan Ada Revisi UU Pendidikan Usai Ditemukan Pelajar Tak Bisa Baca dan Berhitung |
![]() |
---|
Pemkab Fokus Basmi Hama Tikus, Anggota DPRD Indramayu Ingatkan Soal Sebaran Ular yang Dilepas Bupati |
![]() |
---|
Lucky Hakim Kaget Ada Siswa SMP di Indramayu Tak Bisa Baca dan Siswa SMA Tak Bisa Hitungan 3x4 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.