Khutbah Idulfitri
Teks Khutbah Idulfitri, Hidup Harmonis dan Saling Memaafkan
Berikut contoh naskah Idulfitri dengan judul Hidup Harmonis dan Saling Memaafkan.
Kaum muslimin dan muslimat yarhamkumullah!
Di saat semua ummat Islam merayakan Idul Fitri dengan penuh suka cita, kita manfaatkan beberapa hari sesudah bulan puasa ini untuk bersilaturahim. Mumpung semua bergembira! dimana secara psikis orang yang bergembira, hatinya terbuka dan mudah menerima serta berbaik hati.
Firman Allah SWT
{وَاعْبُدُواْ اللّهَ وَلاَ تُشْرِكُواْ بِهِ شَيْئاً وَبِالْوَالِدَيْنِ إِحْسَاناً وَبِذِي الْقُرْبَى }
Artinya: Sembahlah Allah dan jangan menyukutukannya dengan suatu apapun. Bersikap baiklah kepada kedua orang tua dan para kerabat dekat. (QS An Nisa: 36)
Rasulullah Saw bersabda
”إِنَّ اللَّهَ خَلَقَ الْخَلْقَ حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْ خَلْقِهِ قَالَتْ الرَّحِمُ : هَذَا مَقَامُ الْعَائِذِ بِكَ مِنَ الْقَطِيعَةِ ، قَالَ : نَعَمْ ، أَمَا تَرْضَيْنَ أَنْ أَصِلَ مَنْ وَصَلَكِ وَأَقْطَعَ مَنْ قَطَعَكِ ؟ ، قَالَتْ : بَلَى يَا رَبِّ ، قَالَ فَهُوَ لَكِ “، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ: فَاقْرَءُوا إِنْ شِئْتُمْ : {فَهَلْ عَسَيْتُمْ إِنْ تَوَلَّيْتُمْ أَنْ تُفْسِدُوا فِي الأَرْضِ وَتُقَطِّعُوا أَرْحَامَكُمْ } (البخاري)
Artinya: sesungguhnya Allah Yang menciptakan makhluk, sampai tatkala telah selesai semua ciptaannya, maka berkata rahim manusia. "Apa ini tempat bernaung bagi manusia yang telah putus hubungan?. Allah menjawab: Ya! Apa kamu rela bila aku sambungkan orang yang berkenan menyambung mu dan aku putus orang memutuskanmu? Maka rahim manusia menjawab: Baiklah, ya Tuhanku! Lalu Allah berkata: Itu adalah hakmu. Kemudian Rasulullah berkata: "Bacalah di saat saat kalian butuh, ayat Al-Qur'an yang artinya: Apa kalian berkeinginan berpaling untuk berbuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan silaturahmi..".
Rasulullah Saw juga mengajarkan bahwa menyambung silaturahim utamanya dilakukan kepada orang-orang yang pernah memiliki masalah dengan kita. Termasuk keluarga yang sudah jarang kita temui, kita dianjurkan untuk bersilaturahim kepada mereka.
Nabi Muhammad SAW bersabda:
لَيْسَ الْوَاصِلُ بِالْمُكَافِئِ ، وَلَكِنِ الْوَاصِلُ الَّذِي إِذَا قُطِعَتْ رَحِمُهُ وَصَلَهَا”. (البخاري)
Artinya: Bukan disebut Wasil (penyambung silaturahim) jika hanya berkunjung kepada orang yang hubungannya normal normal saja. Tetapi disebut Wasil adalah jika kamu diputuskan hubungan dengan dia namun kamu mau bersilaturahim kepadanya.
Islam begitu indah mengajarkan kepada ummatnya agar menjaga keharmonisan dalam bermasyarakat. Oleh sebab itu marilah di momen Idul Fitri ini kita saling memaafkan untuk kehidupan yang lebih harmonis, rukun dan damai.
Semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah SWT dan dijadikan negeri kita ini menjadi baldatun Thoyyibatun wa rabbun Ghofur.
Khutbah Kedua
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.