Naskah Khutbah Idulfitri, Menghadirkan Maaf dan Ketulusan Memaafkan
Berikut ini contoh naskah khutbah Idul Fitri yang bisa Anda bawakan di hari raya nanti.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,
Semalam suntuk kita kumandangkan takbir, tahmid dan tahlil tanpa henti, tanpa lelah. Semua itu merupakan simbol kita mencintai dan mengagungkan asma Allah dengan penuh penghayatan dan pengharapan akan hari di mana kita akan berjumpa dengan Penguasa Alam. Sebagaimana sabda Rasulullah Muhammad SAW:
لِلصَّائِمِ فَرْحتَانِ فَرْحَةٌ عِندَ إفْطَارِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقاَءِ ربّهِ
Artinya, "Dua kebahagiaan bagi mereka yang berpuasa: (1) kebahagiaan ketika berbuka dan (2) kebahagiaan ketika bertemu langsung dengan Tuhannya."
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,
Rasulullah SAW bersabda:
زَيِّنوْا أعْيَادَكم بِاالتَكبيرِ
Artinya, "Hiasilah hari rayamu dengan Takbir"
Islam sesungguhnya telah mengajarkan umatnya agar senantiasa bertakbir. Saat adzan dikumandangkan, saat iqamah dilafadhkan, saat bayi dilahirkan, dan saat jenazah dikuburkan, kita bunyikan takbir. Takbir kita tanamkan ke dalam lubuk hati kita sebagai wujud pengakuan atas kebesaran dan keagunggan Allah, karena selain Allah semua kecil. sedangkan tasbih dan tahmid adalah wujud menyucikan asma Allah dan segenap yang berhubungan dengan-Nya.
الله أكبر الله أكبر الله أكبر ولله الحمد
Ma‘âsyiral muslimin wal muslimat rahimakumullâh,
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صاَمَ رَمَضانَ ايْماناً وَاحْتِساباً غُفر لهُ ماَ تقدَّمَ مِنْ دنْبهِ
Naskah Khubbah Idulfitri 1 Syawal 1446 H, Ciri Seorang Muslim Sukses Menjalankan Ramadan |
![]() |
---|
Teks Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1446/2025: Idul Fitri, Momentum Saling Memaafkan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Idul Fitri Bermakna: Lebaran, Momentum Petik Hikmah Ramadhan |
![]() |
---|
Materi Khutbah Idul Fitri 1 Syawal 1446 H Singkat: Memaknai Hari Raya Idul Fitri, Hari Kemenangan |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1446 Hijriyah: Renungan Suci di Hari yang Fitri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.