Lonjakan Pemudik di Jalur Nagreg, 84 Ribu Kendaraan Melintas, Kian Bertambah Jelang Dini Hari

Laporan Wartawan Tribunjabar.id, Adi Ramadhan Pratama 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Volume kendaraan yang melintasi jalur arteri Nagreg, Kabupaten Bandung mulai dipadati para pemudik pada Kamis (27/3/2025).

Terpantau Tribun Jabar pada pukul 19.00 WIB, kendaraan yang datang dari arah Bandung menuju ke Garut - Tasikmalaya mulai berdatang.

Beberapa kendaraan pun, baik roda dua ataupun empat terlihat ada yang membawa barang-barang, seperti oleh-oleh yang nantinya dibawa ke kampung halaman.

Koordinator data dan Kehumasan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung, Ruddy Heryadi membenarkan terjadinya lonjakan volume kendaraan malam hari ini.

Tercatat, volume kendaraan yang melintasi jalur Nagreg ini mencapai 84 ribu kendaraan. Di mana kendaraan-kendaraan tersebut, berasal dari kedua arah.

"Sejauh ini dari pukul 00.00 hingga 18.00 WIB, baru ada 84.803 kendaraan yang melintas. Dan ini berpotensi terus bertambah jelang malam nanti," ujarnya kepada Tribun Jabar pada Kamis (27/3/2025).

Ruddy mengatakan, volume kendaraan pada hari ini didominasi oleh para pemudik yang datang dari arah Bandung menuju ke Garut - Tasikmalaya.

"Kalau dari arah Bandung, kami mencatat ada sekitar 43.422 kendaraan. Sedangkan dari arah Garut - Tasikmalaya ada 41.381 kendaraan. Tapi itu baru per pukul 18.00, dan data yang lain sedang kami olah," katanya.

"Memang sudah ramai. Namun untuk kepadatan yang terjadi saat ini masih bisa diurai oleh para petugas," ucapnya.

Seorang pemudik yang mengendarai mobil, Kasno (31) mengatakan, sengaja melintasi jalur Nagreg lantaran ingin menuju ke Cilacap, Jawa Tengah.

"Saya dari Jakarta mau ke Cilacap. Tadi berangkat dari Jakarta pukul 3 sorean. Kalau macet sejauh ini aman belum ada, cuma tadi sedikit padat di KM 57," katanya.

Baca juga: Gelombang Pemudik Mulai Tiba di Garut, Polisi Sudah 7 Kali Lakukan Sistem Buka Tutup Jalur