Gelombang Pemudik Mulai Tiba di Garut, Polisi Sudah 7 Kali Lakukan Sistem Buka Tutup Jalur

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari 

TRIBUNCIREBON.COM, GARUT - Gelombang pemudik di jalur Kabupaten Garut, Jawa Barat mulai mengalami peningkatan signifikan di H-4 lebaran 2025.

Untuk mengatasi kepadatan satuan polisi lalu lintas (Satlantas) Polres Garut telah melakukan rekayasa buka tutup jalur sebanyak 7 kali hari ini.

"Sampai petang ini kita sudah lakukan rekayasa buka tutup jalur sebanyak 7 kali, di kawasan jalur Limbangan, Leles, Lewo, Malangbong dan Kandungora," ujar Kasatlantas Polres Garut Iptu Aang Andi Suhandi.

Baca juga: Hati-Hati Pemudik! Jalur Pantura Cirebon Dilanda Hujan dan Jalan Licin, Arus Kendaraan Makin Padat

Ia menyebut, setiap kali buka tutup jalur dilakukan dibutuhkan waktu sedikitnya 20 hingga 30 menit untuk menguras kepadatan kendaraan.

Meski demikian, hingga petang ini jumlah kendaraan pemudik yang memasuki jalur Garut terpantau mulai ramai dan lancar.

"Setiap kali rekayasa ini dilakukan, kami melakukan penjagaan atau penyekatan di setiap ruas jalan agar laju kendaraan tidak terhambat pengendara lain," ungkapnya.

Aang menjelaskan, untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas, sejumlah tim khusus telah disiapkan di lokasi-lokasi yang rawan macet.

Tim ini akan bekerja optimal dengan menerapkan berbagai strategi seperti rekayasa lalu lintas, pengalihan rute, serta penanganan cepat terhadap kendaraan yang mogok atau terlibat kecelakaan.

Baca juga: Dituding Selingkuh Dengan LM Hingga Punya Anak, Ridwan Kamil Tempuh Jalur Hukum

Selain itu, petugas di lapangan juga akan memantau kondisi secara langsung melalui CCTV dan pusat kendali lalu lintas.

Dengan begitu, langkah-langkah cepat bisa segera diambil jika terjadi kepadatan yang tak terduga.

"Kami juga menempatkan personel di titik-titik rawan kemacetan, seperti area pasar tumpah. Penyekatan juga telah diterapkan di sana untuk mengatur penyebrangan jalan agar lebih tertib," tegasnya.