Mudik Lebaran 2025

Jalur Pantura Cirebon Mulai Ramai, Pemudik Motor Pulang Kampung Lebih Awal

Jalur Pantura Cirebon sudah mulai dilalui pemudik di H-7 Idulfitri 2025.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: taufik ismail
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
H-7 LEBARAN - Memasuki H-7 Lebaran, arus mudik di Jalur Pantura Cirebon mulai menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dari pemudik yang menggunakan sepeda motor. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Memasuki H-7 Idulfitri, arus mudik Lebaran 2025 di Jalur Pantura Cirebon mulai menunjukkan peningkatan signifikan, terutama dari pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Banyak di antara mereka memilih berangkat lebih awal guna menghindari kemacetan saat puncak arus mudik.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa pemudik roda dua mendominasi lalu lintas di sejumlah titik, seperti di Simpang Empat Weru, Kabupaten Cirebon, dan Simpang Empat Pemuda, Kota Cirebon.

Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Jakarta dan sekitarnya, dengan tujuan ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Agus (28), salah seorang pemudik asal Jakarta yang hendak menuju Semarang, memilih mudik lebih awal agar perjalanan lebih lancar.

"Saya mudik ke Semarang dari Jakarta. Mudik lebih awal karena sudah libur panjang, sekalian menghindari macet arus mudik."

"Berangkat dari Jakarta sekitar jam 3 pagi, pas sahur," ujar Agus saat ditemui di Simpang Empat Weru, Sabtu (22/3/2025) pagi.

Senada dengan Agus, Firman, seorang mahasiswa yang pulang ke Brebes, juga memilih mudik lebih awal agar perjalanan lebih nyaman.

"Sudah tidak ada jadwal kuliah, jadi pulang saja. Pulang sekarang biar enggak macet, lebih enak, bisa menikmati perjalanan," ucap Firman.

Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol Mangku Anom Sutresno menjelaskan, bahwa dalam Operasi Ketupat 2025, pihaknya telah menyiapkan sejumlah pos pengamanan untuk memastikan kelancaran arus mudik.

"Kami mendirikan satu pos terpadu di KM 188 eks Gerbang Tol Palimanan Utama serta tiga pos pelayanan di Rest Area 228, Rest Area 229 dan daerah Weru."

"Untuk pos pengamanan (Pospam) sendiri, kami memiliki 27 Polsek yang semuanya menyediakan pospam di jalur mudik," kata Anom.

Selain itu, pihaknya juga telah mengantisipasi titik-titik rawan kemacetan berdasarkan evaluasi dari tahun sebelumnya.

"Di jalur tol, kepadatan diperkirakan terjadi sebelum rest area serta mendekati pintu-pintu gerbang tol."

"Sementara di jalur arteri, titik-titik kemacetan yang masih menjadi perhatian berada di perbatasan Indramayu, khususnya Pasar Tegal Gubug, Pasar Kue Weru dan Pasar Gebang. Wilayah ini masih menjadi favorit masyarakat untuk berbelanja," katanya.

Untuk mengatasi kemacetan di Weru, yang kerap padat karena keberadaan Pasar Kue dan kawasan wisata kuliner, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Cirebon Kota.

"Wilayah tersebut memang masuk dalam Cirebon Kota, tapi sangat berdekatan dengan Kabupaten Cirebon."

"Untuk itu, kami sudah berkolaborasi dengan mendirikan pos di depan titik trouble spot tersebut," ujarnya. 

Sebagai langkah antisipasi tambahan, petugas akan disiagakan di titik-titik rawan macet pada jam-jam tertentu dan akan berjaga secara bergantian selama 24 jam penuh.

"Kami akan standby-kan petugas di jam-jam tertentu di trouble spot agar arus mudik tetap lancar," ucap Anom.

Dengan persiapan ini, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Cirebon dapat berjalan lancar dan aman bagi para pemudik.

Pengguna jalan pun diimbau untuk selalu berhati-hati serta mematuhi aturan lalu lintas demi keselamatan bersama.

Baca juga: Warung Dadakan Mulai Bermunculan di Jalur Mudik Cirebon, Pedagang Sasar Pemudik Awal

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved