Bupati dan Wabup Luncurkan Inovasi Ngalayan Bakti dan Satset di RSUD Majalengka, Ini Tujuannya

Peluncuran dua inovasi yang merupakan salah satu program 100 hari kerja pasangan Eman - Dena tersebut berlangsung di Aula RSUD Majalengka

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
LUNCURKAN INOVASI - Bupati Majalengka, Eman Suherman (tengah), saat menekan tombol sebagai tanda diluncurkannya inovasi Ngalayan Bakti dan Satset di Aula RSUD Majalengka, Jalan Kesehatan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (10/3/2025) 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Eman Suherman - Dena M Ramdhan, meluncurkan inovasi Semangat Revolusi Pelayanan Terbaik Dengan Hati (Ngalayan Bakti) dan Persalinan Tenang Sampai Dapat Akta (Satset).


Peluncuran dua inovasi yang merupakan salah satu program 100 hari kerja pasangan Eman - Dena tersebut berlangsung di Aula RSUD Majalengka, Jalan Kesehatan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka.


Dalam kesempatan itu, Eman dan Dena didampingi Penjabat Sekda Kabupaten Majalengka, Aeron Randi, Direktur RSUD Majalengka, dr Erni Harleni, serta Kepala Disdukcapil Kabupaten Majalengka, Ade Saepudin, tampak menekan tombol sebagai tanda diluncurkannya inovasi tersebut.

Baca juga: Jadwal Siaran Langsung All England 2025: Fajar/Rian dan Jojo Emban Misi Pertahankan Gelar


Eman mengatakan, dua inovasi itu menjadi salah satu dari sederet program 100 hari kerjanya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di RSUD Majalengka.


Sebab, pihaknya kerap menerima keluhan masyarakat mengenai kurang optimalnya pelayanan terhadap pasien, bahkan petugas medis juga dianggap membeda-bedakan antara pasien BPJS maupun umum.


"Saat kampanye Pilkada Serentak 2024, kami sering kali menemui masyarakat yang mengeluhkan pelayanan rumah sakit di Majalengka, sehingga langsung menggagas peningkatan kualitas pelayanan," kata Eman Suherman saat ditemui di Aula RSUD Majalengka, Jalan Kesehatan, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Senin (10/3/2025).


Menurut dia, kesehatan merupakan layanan kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi pemerintah, sehingga poin dalam program 100 hari kerja Eman - Dena pun mencanangkan peningkatan kualitas layanan rumah sakit.


Ia sebagai kepala daerah pun sejatinya merupakan pelayan masyarakat, dan sudah seharusnya berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh elemen masyarakat Kabupaten Majalengka.

Baca juga: THR Ojol Segera Cair? Cuma 1 Aplikator yang Akan Beri Uang, Ini Respon Grab Hingga Gojek


Pihaknya juga mengajak seluruh tenaga kesehatan yang bertugas di rumah sakit hingga puskesmas se-Kabupaten Majalengka untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.


Eman tidak menginginkan adanya perbedaan layanan yang diberikan kepada pasien yang menggunakan BPJS Kesehatan maupun pasien umum di rumah sakit hingga puskesmas.


"Jika prosedurnya berbeda antara pasien BPJS (kesehatan), dan pasien umum, maka tinggal dijelaskan saja, tetapi yang terpenting pelayanannya harus setara, tidak boleh dibeda-bedakan," ujar Eman Suherman.

Sumber: Tribun Cirebon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved