Banjir di Kuningan
Wakil Bupati Kuningan Tuti Andriani Sambangi Korban Banjir di Desa Cimahi, Begini Kondisinya
Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani bareng petugas BPBD dan Kepala Dinas Peternakan Kuningan, mendatangi korban banjir di Desa / Kecamatan Cimahi.
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Kontributor Kuningan Ahmad Ripai
TRIBUNCIREBON.COM,KUNINGAN - Wakil Bupati Kuningan, Tuti Andriani bareng petugas BPBD dan Kepala Dinas Peternakan Kuningan, mendatangi korban banjir di Desa / Kecamatan Cimahi.
"Kedatangan kami tentu untuk melihat kondisi warga yang terdampak akibat banjir, ada beberapa bentuk bantuan yang diberikan pada warga sebagai kepedulian pemerintah," katanya.
Akibat banjir yang terjadi beberapa waktu akibat luapan air sungai daerah setempat, Wabup Tuti menghimbau masyarakat agar tetap waspada dann hati-hati. "Mengingat saat ini musim hujan dengan intensitas tinggi masih mengguyur daerah Kuningan dan sekitarnya. Semoga kita Masyarakat Kuningan dijauhkan dari segala bencana dan selalu dalam lindungan Allah," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS- PSIM Jogja Juara Liga 2 2024/2025, Bungkam Bhayangkara FC 2-1, Promosi Liga 1
Diketahui sebelumnya, kejadian banjir yang berlangsung singkat di Desa / Kecamatan Cimahi, Kuningan yang berlangsung sore sekitar pukul 16. 00 WIB, sontak menyedot perhatian sejumlah pemerintah daerah hingga sejumlah petugas gabungan turun ke lokasi melakukan pembersihan kotoran dampak banjir.
"Kejadian banjir sempat membuat warga panik dan itu berlangsung sore tadi, dan saat banjir terjadi warga terkena banjir berlari ke daerah lebih tinggi," kata Kepala Cimahi Desa Nana Supriatna kepada Tribun, Senin (24/2/2025).
Baca juga: Harga Emas Antam di Cirebon dan Indramayu Hari Ini 26 Februari 2025 Jatuh, 1 Gram Tembus Segini
Menyinggug melibatkan sejumlah petugas gabungan, Nana mengungkap saat kejadian banjir langsung mendapat perhatian hingga petugas gabungan berdatangan ke lokasi banjir. "Petugas gabungan yang datang itu ada dari BPBD, Damkar serta TNI dan Polri. Alhamdulillah mereka turun dan melaksanakan bersih - bersih kotoran lumpur dampak banjir tadi," katanya.
Sementara, Kapolsek Luragung IPTU Tofan Alamsyah mengaku bahwa keterlibatan Anggota Polri di lokasi banjir. "Ini bentuk perhatian kami dan kepedulian serta pelayanan Polri terhadap masyarakat," kata Kapolsek Luragung.
Dari kejadian banjir saat hujan berlangsung itu merendam Dusun Satu dan Dusun Dua yang terdiri dari RT. 01,02,14,15,16,17,18,19 RW. 01 dan 02 Desa Cimahi. "Catatan kami di lapangan tadi, ada sebanyak 153 rumah terendam banjir dari sebanyak 199 KK (kepala kelurga). Sedang untuk luas Lahan Pertanian ada sekitar 2,5 Hektar yang terendam. Terus kerugian warga di alami itu dari hilangnya hewan ternak ayam sebanyak 300 ekor terbawa banjir," katanya.
Baca juga: 20 Twibbon Sambut Bulan Suci Ramadhan Marhaban Ya Ramadhan Desain Simple Bisa Pakai Foto Profil
Diketahui sebelumnya, insiden banjir terjadi saat hujan berlangsung di Desa Cimahi, Kuningan. Kontan membuat ratusan bangunan rumah warga terendam banjir dan menjadi perhatian pemerintah setempat.
"Banjir tadi terjadi saat hujan, ada sekitar 151 bangunan rumah warga kami terendam," kata Kepala Desa Cimahi, Nana Supriatna saat berbincang dengan Tribun, Senin (24/2/2025).
Diketahui banjir yang merendam ratusan rumah dan kandang hewan ternak warga, diduga akibat luapan air yang terjadi di bantaran anak sungai Cipaku dan Cicadas. "Sebabnya banjir ini akibat luapan air sungai dari dua aliran bantaran sungai yang mengalami luapan air, kemudian ada bangunan tanggul yang rendah hingga air meluap hingga akibatkan banjir," katanya.
Baca juga: BREAKING NEWS- PSIM Jogja Juara Liga 2 2024/2025, Bungkam Bhayangkara FC 2-1, Promosi Liga 1
Selain itu, kata Nana mengaku bahwa kejadian banjir tadi berlangsung sekitar pukul 16. 00 WIB. Kemudian, sebelumnya waktu melaksanakan ibadah solat Magrib banjir reda hingga meninggalkan kotoran lumpur dan sampah rumah tangga lainnya.
"Iya, untuk banjir tadi sempat mereda dan sekarang kami sedang melakukan pembersihan di jalan lingkungan dan di
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.