Robiin Mantan Anggota DPRD Indramayu Akhirnya Pulang Ke Rumah, Lucky Hakim Langsung Video Call

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU - Kepulangan Robiin, mantan Anggota DPRD Indramayu usai lolos dari jeratan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar disambut suka cita dari banyak pihak.

Bupati Indramayu, Lucky Hakim bahkan langsung melakukan video call kepada Robiin.

Hal tersebut disampaikan rekan Robiin yang juga sesama mantan Anggota DPRD Indramayu, Muhammad Solihin kepada Tribuncirebon.com, Rabu (26/2/2025).

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Selama Bulan Ramadan 2025 untuk Wilayah Kota Cirebon

“Usai tahu Robiin pulang, Pak Lucky Hakim sempat video call dari Magelang saat tengah mengikuti retret,” ujar dia. 

Dalam komunikasi tersebut, diceritakan Solihi, Lucky Hakim mengapresiasi kinerja semua pihak yang selama ini berperan dalam upaya advokasi menyelamatkan Robiin.

Lucky Hakim bahkan berencana akan mengundang Robiin dan semua pihak yang sudah terlibat untuk datang ke Pendopo Indramayu setelah ia pulang dari kegiatan retret di Magelang.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Selama Bulan Ramadan 2025 Wilayah Kabupaten Kuningan

“Pak Bupati Lucky Hakim akan memberikan apresiasi kepada pihak-pihak yang membantu Robiin untuk diundang ke Pendopo, dikasih penghargaan. Pak Wakil Bupati, Syaefudin, katanya satu dua hari ini juga mau datang ke Pak Robiin,” ujar dia.

Di sisi lain, Robiin sendiri menyampaikan banyak terima kasih kepada pemerintah. Mulai dari pusat hingga daerah. 

Termasuk rekan seperjuangannya sesama mantan Anggota DPRD Indramayu yang terus menyuarakan upaya pembebasannya.

Baca juga: Jadwal Imsakiyah dan Buka Puasa Selama Bulan Ramadan 2025 Wilayah Kabupaten Cirebon

Hingga akhirnya, ia bersama warga negara Indonesia (WNI) lainnya berhasil diselamatkan dan kembali ke rumah.

Robiin juga bersyukur saat ia pulang, kondisinya selamat tanpa kekurangan anggota tubuh apapun.

Maklum, saat disekap dan dipekerjakan sebagai online scaming, Robiin kerap mendapat tindak kekerasan.

Diceritakan Robiin, ia kerap dipukul menggunakan kayu, mengangkat galon berjam-jam sambil jongkok, hingga disetrum.

“Alhamdulillah saya selamat, tidak terjadi fisik saya kurang, seperti saat berangkat, pulang, saya utuh,” ujar dia.