Dari Sekolah ke Parpol? Kejari Kejar Dalang Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMAN 7 Cirebon

Kejari Kota Cirebon terus mengusut dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Cirebon.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mutiara Suci Erlanti
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
POLEMIK PIP - Kasi Intel Kejari Cirebon, Slamet Haryadi. Kasi Intel Kejari Cirebon, Slamet Haryadi buka suara soal PIP SMAN 7 Cirebon saat diwawancarai media di ruangannya 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto 


TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON- Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Cirebon terus mengusut dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di SMAN 7 Cirebon.


Penyidik kini mendalami keterlibatan pihak internal sekolah hingga kemungkinan adanya campur tangan oknum partai politik (parpol) dalam kasus ini.


Kasus ini menjadi perhatian publik lantaran dana PIP seharusnya membantu siswa dari keluarga kurang mampu, tetapi justru diduga disalahgunakan.


Untuk mengungkap kasus ini, Kejari Kota Cirebon telah memanggil sejumlah pihak guna dimintai keterangan.

Baca juga: PIP SMAN 7 Cirebon Sedang Diselidiki, Kasi Intel Kejari Cirebon Angkat Bicara


Kasie Intel Kejari Kota Cirebon, Slamet Haryadi mengatakan, pihaknya masih dalam tahap penyelidikan untuk mencari unsur tindak pidana dalam kasus ini.


“Kami masih mengumpulkan keterangan guna menemukan adanya perbuatan pidana dalam dugaan pemotongan dana PIP ini,” ujar Slamet saat diwawancarai media, Selasa (25/2/2025).


Menurut Slamet, sejauh ini sudah ada delapan orang dari pihak sekolah yang diperiksa, termasuk tim pengelola dana PIP di SMAN 7 Cirebon.


Selain itu, pihak Kejari juga telah meminta keterangan dari Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat.


“Dari internal sekolah, termasuk pengelola PIP, sudah ada delapan orang yang kami periksa. Dari KCD juga sudah kami mintai keterangan,” ucapnya.


Slamet menambahkan, Kejari Kota Cirebon akan terus menelusuri keterlibatan pihak lain, termasuk dugaan campur tangan oknum parpol dalam pemotongan dana PIP.


“Kami akan memanggil pihak-pihak di luar sekolah yang diduga terlibat, termasuk oknum yang mengaku dari partai politik."


"Kami akan telusuri kebenaran informasi ini,” jelas dia.


Namun, hingga saat ini, ia belum dapat mengungkap identitas anggota parpol yang diduga terlibat dalam kasus tersebut.

Baca juga: Hanifah, Siswi SMAN 7 Cirebon yang Berani Bongkar Dugaan Pemotongan Dana PIP: Bukan Cuma Saya


Sementara itu, Kepala KCD Pendidikan Wilayah X Jawa Barat, Ambar Triwidodo membenarkan, bahwa dirinya telah memenuhi panggilan Kejari Kota Cirebon terkait kasus ini.

Sumber: Tribun Cirebon
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved