Tanah Longsor di Majalengka

Detik-detik Longsor Menimpa Rumah di Desa Sagara Majalengka, 1 Kepala Keluarga Mengungsi

Longsor Menimpa Rumah di Desa Sagara Majalengka, 1 KK Mengungsi. Longsor Menimpa Rumah di Desa Sagara Majalengka, 1 KK Mengungsi

DOK. BPBD KABUPATEN MAJALENGKA
Petugas bersama warga saat membereskan sejumlah barang dari rumah yang tertimpa longsor di Desa Sagara, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, pada Jumat (24/1/2025) malam. 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Bencana longsor terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, pada Jumat (24/1/2025) sore.

Material longsor akibat hujan deras berintensitas cukup tinggi tersebut menimpa satu rumah warga hingga mengalami kerusakan.

Penata Penanggulangan Bencana Ahli Pertama Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Majalengka, Wawan Suryawan, mengatakan, peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 17.38 WIB.

Baca juga: Kronologi Detik-detik Bus Cititrans Terbakar di Tol Trans Jawa Nganjuk, Begini Kondisi 20 Penumpang

Menurut dia, bencana tersebut mengakibatkan satu kepala keluarga (KK) yang menempati rumah tertimpa longsor itu mengungsi ke rumah saudaranya.

"Alhamdulillah, tidak ada korban, dan hanya kerugian material, karena rumahnya mengalami kerusakan sedang," kata Wawan Suryawan saat dihubungi melalui pesan singkatnya, Sabtu (25/1/2025).

Ia mengatakan, hingga kini material longsor yang menimpa rumah korban juga belum dibersihkan, karena kondisi gelap dan hujan yang belum berhenti.

Baca juga: Brace Tyronne Del Pino Jadi Mimpi Buruk Arema FC, Arkhan Fikri Minta Maaf Kepada Aremania

Rencananya, hari ini petugas gabungan dari unsur terkait dan pemerintah desa setempat bakal membersihkan material tanah yang menimpa rumah korban.

Material longsor berupa tanah tampak menjebol dinding rumah korban, dan menumpuk hingga memenuhi salah satu kamar serta sejumlah ruangan.

Korban bersama warga sekitar dan sejumlah petugas sempat membereskan sejumlah barang dari rumah tersebut pada Jumat malam untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih aman.

Baca juga: Desa Hegarsari Garut Jadi Desa Penerima UGR Paling Besar, 6.045 Meter Persegi dengan Nilai Segini

Berdasarkan hasil asesmen sementara, longsor tersebut disebabkan kurang tertatanya saluran drainase, sehingga tebing di kawasan itu longsor hingga menimpa rumah.

"Kami juga berkoordinasi dengan Pemerintah Desa Sagara untuk penanganan lebih lanjut, khususnya terkait pembersihan material longsor," ujar Wawan Suryawan.

 
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved