Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Ungkap Tantangan yang Bakal Dihadapi Bupati dan Wabup Terpilih

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Juhana Zulfan, mengungkap sejumlah tantangan yang bakal dihadapi Eman-Dena

Tribuncirebon.com/Ahmad Imam Baehaqi
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Juhana Zulfan 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi


TRIBUNCIREBON.COM, MAJALENGKA - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Majalengka, Juhana Zulfan, mengungkap sejumlah tantangan yang bakal dihadapi pasangan Eman Suherman - Dena M Ramdhan yang telah ditetapkan sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada pekan lalu.


Pasalnya, pasangan Eman - Dena yang memenangkan kontestasi Pilkada Majalengka 2024 itu akan menahkodai Kabupaten Majalengka selama lima tahun ke depan.


Karenanya, menurut dia, pasangan Eman - Dena harus menyelaraskan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Mengah Daerah (RPJMD) yang mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dengan kebutuhan masyarakat.

Baca juga: Eman - Dena Siap Laksanakan Titipan Program dari Penjabat Bupati Majalengka


"Kendala dan tantangan pasti ada, tapi harus dihadapi melalui usaha keras agar diubah menjadi peluang, caranya mengerahkan semua kekuatan serta potensi daerah," kata Juhana Zulfan saat ditemui di DPRD Kabupaten Majalengka, Jalan KH Abdul Halim, Kecamatan/Kabupaten Majalengka, Selasa (14/1/2025).


Pihaknya pun mengusulkan agar seluruh program dan kegiatan diarahkan untuk memprioritaskan pelayanan dasar kepada masyarakat Kabupaten Majalengka.


Ia mengatakan, masyarakat harus mendapatkan fasilitas dan akses dalam melaksanakan aktivitas ekonomi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan sehari-harinya.


"Jika fasilitas dan akses ekonomi masyarakat terganggu akibat bencana alam, jalan rusak dan prasarana lain tidak menunjang, maka harapan hidup sejahtera hanya angan-angan," ujar Juhana Zulfan.


Selain itu, Juhana menilai hal yang perlu mendapat memperhatian dan tindakan serius ialah mengenai aspek keadilan serta pemerataan pembagian bantuan sosial hingga kesehatan.


Pasalnya, pemerataan bantuan tersebut sangat menyentuh kebutuhan primer masyarakat, khususnya di wilayah pedasaan, sehingga pasangan Eman - Dena harus memprioritaskannya.


Ia menyampaikan, hal lain yang tidak kalah pentingnya adalah pembangunan aspek moral dan keagamaan seluruh elemen masyarakat Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Jelang Dilantik Sebagai Bupati Majalengka, Eman Suherman Bakal Susun Program Unggulan 100 Hari Kerja


"Pembangunan aspek fisik apabila tidak diimbangi pembinaan, pendidikan moral dan keagamaan akan menyebabkan kerusakan moral masyarakat Majalengka," kata Juhana Zulfan 


Juhana berharap, pasangan Eman - Dena selaku bupati dan wakil bupati terpilih benar-benar amanah dalam menjalankan tugasnya untuk memimpin Kabupaten Majalengka.


Ia meminta keduanya untuk meneguhkan niat mengabdi untuk meningkatkan kondisi taraf hidup dan kesejahteraan  seluruh elemen masyarakat Kabupaten Majalengka menjadi lebih baik.

 

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved